Zebra Snail

Neritina natalensis

Diskripsi

Zebra Snail dikenal dengan cangkang spiral yang memiliki pola garis-garis hitam dan kuning, menyerupai pola zebra. Cangkangnya keras dan berwarna cerah, membuatnya sangat mencolok di dalam akuarium. Zebra Snail sangat aktif dan gemar merayap di kaca atau permukaan keras lainnya. Mereka sering terlihat merayap di dasar akuarium, mencari alga untuk dimakan. Snail ini biasanya beraktivitas di siang hari, tetapi bisa juga bergerak di malam hari tergantung pada kondisi lingkungan.

Asal Habitat

Zebra Snail berasal dari perairan sungai di wilayah Afrika, terutama di daerah pesisir laut tropis di Asia dan Afrika.

 

Jumlah Ideal

Jumlah ideal dalam satu akuarium: 1-2 ekor (sesuai ukuran akuarium dan populasi alga)

Makanan favorit

Zebra Snail adalah pemakan alga. Mereka makan berbagai jenis alga yang tumbuh di dinding akuarium, tanaman, dan permukaan lainnya. Selain itu, mereka juga dapat diberi makanan tambahan seperti pelet alga atau sayuran seperti zucchini atau timun.

Perilaku:
Damai, dan lebih suka hidup sendiri atau dalam kelompok kecil. Zebra Snail tidak mengganggu ikan lain dan biasanya hanya fokus pada makan alga. Mereka tidak menggali atau mengubah substrat akuarium.

Perlakuan Khusus:
Meskipun sangat bermanfaat dalam mengendalikan pertumbuhan alga, mereka membutuhkan air yang bersih dan tidak suka perubahan yang drastis dalam kualitas air. Zebra Snail juga membutuhkan kalsium yang cukup untuk menjaga kesehatan cangkang mereka, jadi menambahkan suplemen kalsium dapat membantu.

Cocok dengan Ikan Lain:
Ya, sangat cocok dengan ikan damai dan tidak akan mengganggu ikan lain. Namun, hindari memelihara dengan ikan pemakan siput seperti loach atau ikan predator yang lebih besar.

Cara Budidaya

Membiakkan Zebra Snail atau siput zebra merupakan tantangan tersendiri karena spesies ini memiliki kebutuhan khusus yang berbeda dari ikan hias. Zebra Snail biasanya tidak berkembang biak secara efektif di akuarium air tawar biasa karena siklus hidupnya memerlukan fase larva yang hanya dapat berkembang di lingkungan air payau. Namun, jika ingin mencoba, siapkan akuarium terpisah berukuran minimal 10 galon dengan kondisi air yang dapat disesuaikan menjadi payau. Tambahkan sedikit garam laut untuk mencapai salinitas rendah sekitar 1.005–1.010 SG, pH antara 7,5–8,5, dan suhu berkisar antara 24–28°C.

Persiapan

Filtrasi dengan sponge filter tetap disarankan agar aliran air lembut namun tetap menjaga kebersihan. Substrat pasir halus dan bebatuan akan menciptakan lingkungan yang menyerupai habitat alami. Tambahkan juga permukaan keras seperti kaca atau batu untuk tempat menempel dan bertelurnya siput. Zebra Snail tidak membutuhkan pencahayaan khusus, tetapi cahaya moderat akan membantu pertumbuhan biofilm yang menjadi sumber makanan utama mereka.

Proses pemijahan

Sebelum bertelur, pastikan siput mendapat asupan cukup dari biofilm, alga, dan sayuran seperti zucchini atau daun bayam rebus. Tidak diperlukan pasangan khusus karena Zebra Snail memiliki jenis kelamin terpisah (jantan dan betina), namun tidak mudah dibedakan secara visual. Jika kondisi ideal, betina akan mulai menempelkan telur putih kecil di permukaan keras di dalam akuarium. Telur ini biasanya tidak menetas di air tawar; oleh karena itu, jika ingin berhasil, telur harus dipindahkan ke lingkungan air payau untuk meniru kondisi alaminya.

Pemeliharaan larva

Larva yang berhasil menetas akan menjadi planktonik dan membutuhkan arus air yang lembut serta ketersediaan mikroorganisme untuk makanan. Fase larva sangat sensitif, sehingga menjaga kualitas air dan stabilitas salinitas sangat penting. Setelah beberapa minggu, larva akan berubah menjadi bentuk siput kecil dan mulai menetap di dasar.

Keterangan tambahan

Zebra Snail tidak memiliki usia atau perilaku reproduksi yang bisa diprediksi seperti ikan; biasanya hanya individu sehat dan matang yang mampu bertelur. Karena mereka sangat rentan terhadap perubahan lingkungan dan sulit dibedakan jenis kelaminnya, keberhasilan breeding di akuarium sangat jarang dan membutuhkan eksperimen lanjutan dengan kondisi semi-natural. Namun, bagi yang tertarik pada tantangan unik ini, membiakkan Zebra Snail bisa menjadi pengalaman riset yang menarik dan menambah pemahaman tentang siklus hidup invertebrata air.

Shopping Cart 0

No products in the cart.