African Lampeye

Poropanchax melanotus

Diskripsi

African Lampeye adalah ikan kecil yang memiliki tubuh ramping dan warna tubuh yang perak keemasan dengan sedikit kilauan yang memberi mereka penampilan yang mencolok. Mereka mendapatkan nama “Lampeye” dari ciri khas mata mereka yang sangat besar dengan pupil berwarna biru terang, menciptakan efek yang menyerupai bola lampu. Mata yang mencolok ini memudahkan mereka untuk melihat di perairan yang keruh. African Lampeye aktif dan damai, sering berenang di lapisan tengah hingga bagian atas akuarium. Mereka lebih suka hidup dalam kelompok besar, bergerombol bersama-sama dengan ikan lainnya.

Asal Habitat

African Lampeye berasal dari perairan tropis di Afrika Barat, terutama di wilayah Nigeria dan Kamerun. Mereka hidup di sungai dan danau dengan arus lembut dan banyak vegetasi yang memberikan perlindungan.

Jumlah Ideal

Jumlah ideal dalam satu akuarium: 6-10 ekor (schooling)

Makanan favorit

African Lampeye adalah ikan omnivora yang makan berbagai jenis makanan, termasuk flake food, pelet ikan, serta makanan hidup seperti cacing darah, artemia, dan larva nyamuk. Mereka juga dapat diberi sayuran seperti timun atau zucchini yang dipotong kecil-kecil.

Perilaku:
Damai dan sosial, African Lampeye sangat cocok untuk akuarium komunitas. Mereka lebih suka hidup dalam kelompok besar dan akan merasa lebih nyaman serta lebih aktif jika berada dalam kerumunan. Mereka cenderung berenang di lapisan tengah hingga bagian atas akuarium dan aktif terutama saat mencari makanan.

Perlakuan Khusus:
Meskipun mudah dipelihara, African Lampeye membutuhkan akuarium dengan banyak tempat berlindung seperti tanaman hidup atau dekorasi lainnya. Mereka sangat sensitif terhadap perubahan kualitas air, jadi menjaga kestabilan suhu dan pH sangat penting untuk kesehatan mereka.

Cocok dengan Ikan Lain:
Ya, mereka sangat cocok dengan ikan damai lainnya seperti Tetra, Rasbora, dan Corydoras. Hindari memelihara mereka dengan ikan yang terlalu besar atau agresif yang dapat mengancam mereka.

Cara Budidaya

African Lampeye adalah ikan kecil yang damai, terkenal karena kilauan biru cerah di matanya yang bersinar di bawah cahaya. Ikan ini sangat cocok untuk akuarium komunitas kecil dan cukup mudah dibreeding jika diberikan lingkungan yang stabil. Untuk pemijahan, siapkan akuarium berukuran 10–15 liter dengan pencahayaan lembut dan substrat gelap. Tambahkan tanaman halus seperti Java moss, moss ball, atau mop pemijahan gantung karena ikan ini menyebarkan telurnya di bagian atas atau tengah kolom air. Parameter air ideal adalah pH 6,0–7,0, suhu 24–27°C, dan kekerasan rendah hingga sedang (2–8 dGH). Gunakan sponge filter agar arus lembut dan aman untuk telur dan fry.

Persiapan

Untuk pemijahan, pilih sepasang atau kelompok kecil (1 jantan dengan 2–3 betina), dan kondisikan dengan pakan hidup kecil seperti microworm, nauplii artemia, dan daphnia mini selama 5–7 hari. Jantan yang siap kawin akan menunjukkan warna lebih tajam dan aktif mengejar betina. Pemijahan biasanya terjadi di pagi hari. Betina akan melepaskan telur satu per satu dan menempelkannya pada tanaman atau mop.

Proses pemijahan

Telur dapat dikumpulkan dan dipindahkan ke wadah penetasan terpisah, atau induk bisa dipindahkan setelah beberapa hari jika pemijahan dilakukan dalam tank khusus. Telur akan menetas dalam 7–10 hari tergantung suhu. Fry sangat kecil dan membutuhkan infusoria atau pakan cair mikro sebagai makanan awal. Setelah 4–5 hari, mereka dapat diberi nauplii artemia atau pakan fry halus.

Pemeliharaan larva

Lakukan penggantian air ringan secara rutin (10–15% per 2–3 hari) dan hindari cahaya terang langsung. Fry African Lampeye tumbuh perlahan namun stabil jika kualitas air dijaga. Mereka bisa mulai berkembang biak kembali dalam usia sekitar 3–4 bulan.

Keterangan tambahan

Dengan sikap damai, warna mata yang unik, dan kebutuhan breeding yang sederhana, African Lampeye adalah pilihan ideal bagi aquarist pemula yang ingin mencoba memijahkan ikan nano eksotis dari Afrika Barat.

Shopping Cart 0

No products in the cart.