Checker Barb

Puntius partipentazona

Diskripsi

Checker Barb adalah ikan kecil dengan tubuh ramping dan pola warna yang sangat khas. Mereka memiliki tubuh berwarna perak dengan garis-garis vertikal hitam yang membentuk pola seperti papan catur di sepanjang tubuh mereka, yang memberi mereka nama “Checker” Barb. Sirip mereka transparan dengan sedikit warna kekuningan pada sirip punggung dan sirip ekor. Ikan ini sangat aktif, lincah, dan lebih suka hidup dalam kelompok besar, sering terlihat bergerak di lapisan tengah hingga bawah akuarium. Mereka adalah ikan sosial dan damai, namun sedikit teritorial dalam situasi tertentu, terutama di ruang yang sempit.

Asal Habitat

Checker Barb berasal dari perairan sungai di wilayah Asia Tenggara, khususnya dari negara-negara seperti Thailand, Laos, dan Kamboja. Mereka hidup di perairan dengan arus lembut hingga sedang dan banyak vegetasi yang memberi mereka tempat berlindung serta ruang untuk bersembunyi.

Jumlah Ideal

Jumlah ideal dalam satu akuarium: 6-8 ekor (schooling)

Makanan favorit

Checker Barb adalah ikan omnivora yang memakan berbagai jenis makanan, termasuk flake food, pelet ikan, serta makanan hidup seperti cacing darah, artemia, dan larva nyamuk. Mereka juga dapat diberi sayuran seperti timun atau zucchini yang dipotong kecil-kecil.

Perilaku:
Damai dan sosial, Checker Barb sangat cocok untuk akuarium komunitas. Mereka lebih suka hidup dalam kelompok besar dan akan merasa lebih nyaman serta lebih aktif jika berada dalam kerumunan. Mereka sering ditemukan berenang di lapisan tengah hingga bawah akuarium, memberikan pemandangan yang dinamis dan menarik. Meskipun mereka cukup damai, mereka dapat sedikit teritorial jika akuarium terlalu kecil atau terlalu padat.

Perlakuan Khusus:
Meskipun mudah dipelihara, Checker Barb membutuhkan akuarium dengan banyak tempat berlindung seperti tanaman hidup atau dekorasi lainnya. Mereka sangat sensitif terhadap perubahan kualitas air, jadi menjaga kestabilan suhu dan pH sangat penting untuk kesehatan mereka.

Cocok dengan Ikan Lain:
Ya, mereka sangat cocok dengan ikan damai lainnya seperti Tetra, Rasbora, dan Corydoras. Hindari memelihara mereka dengan ikan yang terlalu besar atau agresif yang dapat mengancam mereka.

Cara Budidaya

Checker Barb, dikenal juga sebagai Checkerboard Barb, adalah ikan kecil dari Asia Tenggara yang populer karena pola tubuhnya yang khas menyerupai papan catur. Spesies ini aktif, damai, dan cukup mudah dibreeding di akuarium rumah, menjadikannya pilihan bagus untuk aquarist pemula yang ingin mencoba pemijahan ikan dari keluarga Cyprinidae.

Persiapan

Gunakan akuarium pemijahan berukuran 15–20 liter dengan pencahayaan redup, substrat halus atau tanpa substrat, serta tanaman berdaun halus seperti Java moss atau mop pemijahan sebagai tempat telur menempel. Parameter air ideal meliputi:

pH: 6,0–6,8

Suhu: 25–27°C

Kekerasan: rendah hingga sedang (2–8 dGH)
Gunakan sponge filter untuk menjaga arus tetap lembut dan mencegah telur atau burayak tersedot.

Proses pemijahan

Checker Barb adalah egg-scatterer, artinya mereka melepaskan telur secara acak dan tidak memiliki perilaku mengasuh anak. Untuk pemijahan, siapkan pasangan atau kelompok kecil (1 jantan dan 2 betina) dan kondisikan dengan pakan hidup seperti daphnia, cacing sutra, atau artemia selama 5–7 hari. Jantan biasanya memiliki warna lebih tajam dan tubuh lebih ramping, sementara betina lebih bulat, terutama saat matang telur.Pemijahan biasanya terjadi di pagi hari. Betina dapat melepaskan 100–200 telur dalam satu sesi. Setelah pemijahan, induk harus segera dipindahkan karena mereka akan memakan telur jika dibiarkan. Telur akan menetas dalam waktu 24–36 jam, dan burayak mulai berenang bebas 3–4 hari kemudian.

Pemeliharaan larva

Fry sangat kecil dan membutuhkan infusoria atau pakan cair mikro sebagai makanan awal. Setelah 4–5 hari, mereka bisa diberi nauplii artemia atau mikroworm. Lakukan penggantian air ringan (10–15%) setiap 2–3 hari dan hindari cahaya terang langsung karena fry sensitif terhadap cahaya dan fluktuasi suhu.

Keterangan tambahan

Checker Barb biasanya matang seksual pada usia 4–5 bulan, dan jika kondisi stabil, mereka bisa memijah secara berkala. Dengan perilaku aktif, warna menarik, dan proses breeding yang dapat dikelola, Checker Barb merupakan kandidat ideal untuk pemula yang ingin belajar teknik pemijahan dasar ikan hias tropis.

Shopping Cart 0

No products in the cart.