Endler's Livebearer

 Poecilia wingei

Diskripsi

Endler’s Livebearer adalah ikan kecil yang dikenal karena warna tubuhnya yang cerah dan pola yang menarik. Mereka memiliki tubuh ramping dengan warna yang bervariasi, mulai dari perak, hijau, kuning, hingga merah, sering kali dihiasi dengan pola bintik atau garis di sepanjang tubuh mereka. Jantan dewasa biasanya memiliki warna yang lebih cerah dan pola yang lebih mencolok dibandingkan betina. Endler’s Livebearer adalah ikan yang sangat aktif dan suka berenang di lapisan tengah akuarium. Mereka terkenal dengan kemampuan mereka untuk berkembang biak secara cepat, karena mereka adalah ikan livebearer, yang berarti betina melahirkan ikan hidup, bukan telur.

Asal Habitat

Endler’s Livebearer berasal dari perairan sungai dan kolam di Venezuela, khususnya dari wilayah sekitar Laguna de los Patos. Mereka hidup di perairan dengan arus yang sangat lembut hingga sedang dan lebih suka perairan yang kaya vegetasi.

Jumlah Ideal

Jumlah ideal dalam satu akuarium: 6-8 ekor (schooling)

Makanan favorit

Endler’s Livebearer adalah ikan omnivora yang memakan berbagai jenis makanan, termasuk flake food, pelet ikan, serta makanan hidup seperti cacing darah, artemia, dan larva nyamuk. Mereka juga dapat diberi sayuran seperti timun atau zucchini yang dipotong kecil-kecil.

 Perilaku:
Damai dan sosial, Endler’s Livebearer sangat cocok untuk akuarium komunitas. Mereka lebih suka hidup dalam kelompok besar dan akan merasa lebih nyaman serta lebih aktif jika berada dalam kerumunan. Mereka sangat aktif dan suka berenang ke sana kemari, memberikan pemandangan yang dinamis di akuarium.

Perlakuan Khusus:
Meskipun mudah dipelihara, Endler’s Livebearer membutuhkan akuarium yang dilengkapi dengan banyak tempat berlindung seperti tanaman hidup atau dekorasi lainnya. Mereka juga bisa berkembang biak dengan cepat, jadi sangat disarankan untuk memelihara mereka dalam akuarium yang lebih besar atau bersama ikan yang cukup besar untuk mencegah populasi ikan menjadi terlalu padat.

Cocok dengan Ikan Lain:
Ya, mereka sangat cocok dengan ikan damai lainnya seperti Tetra, Corydoras, dan Rasbora. Hindari memelihara mereka dengan ikan yang terlalu besar atau agresif yang dapat mengancam mereka.

Cara Budidaya

Endler’s Livebearer (Poecilia wingei) adalah kerabat dekat guppy yang sangat digemari karena warna neon cerah dan ukuran tubuhnya yang mungil. Ikan ini sangat aktif, ramah, dan menarik untuk diamati dalam akuarium komunitas kecil. Jantan memiliki corak warna oranye, hijau metalik, dan hitam yang kontras, sedangkan betina tampak lebih besar dengan warna tubuh polos. Karena merupakan livebearer sejati, Endler melahirkan anak hidup, bukan bertelur, dan dapat berkembang biak dengan mudah bahkan tanpa intervensi manusia. Hal ini menjadikan Endler pilihan ideal bagi pemula yang ingin memulai breeding ikan hias kecil.

Persiapan

Akuarium berukuran 20–40 liter sudah cukup untuk memulai koloni Endler, terutama jika ditata dengan tanaman padat seperti Java moss, hornwort, atau guppy grass. Suhu optimal berkisar antara 24–27°C dengan pH netral hingga agak basa (7,0–8,0), dan kekerasan air sedang hingga tinggi (10–20 dGH). Gunakan sponge filter atau filter gantung kecil yang lembut agar tidak menghisap fry yang baru lahir. Pencahayaan sedang hingga terang sangat membantu menonjolkan warna neon jantan.

Proses pemijahan

Endler jantan aktif dan kecil, selalu terlihat mengejar betina untuk kawin, sedangkan betina berukuran lebih besar dan lebih tenang. Proses pembuahan dilakukan melalui gonopodium jantan, dan menariknya, betina bisa menyimpan sperma untuk beberapa kali kelahiran. Dalam satu siklus kehamilan, betina bisa melahirkan 15–30 fry setiap 3–4 minggu. Karena itu, hanya dengan beberapa ekor, populasi Endler dapat meningkat pesat dalam waktu singkat.

Pemeliharaan larva

Fry Endler langsung lahir dalam keadaan berkembang sempurna dan bisa berenang serta makan sendiri. Mereka tidak membutuhkan pakan mikro khusus, karena bisa langsung menerima nauplii artemia, mikroworm, atau pakan bubuk spirulina. Agar survival rate tinggi, fry sebaiknya dipindahkan ke nursery tank, meskipun di akuarium dengan tanaman padat, banyak fry tetap bisa bertahan meski tidak dipisahkan.

Keterangan tambahan

Untuk hasil optimal, gunakan rasio 1 jantan dan 2–3 betina guna mengurangi tekanan kawin. Tanaman padat seperti Java moss membantu fry bersembunyi dari induk atau ikan lain. Hindari menyilangkan strain Endler murni dengan guppy biasa jika ingin menjaga garis genetik tetap bersih. Fry mulai menunjukkan warna sejak usia 3–4 minggu dan bisa diseleksi sejak dini. Endler mulai matang pada usia ±2 bulan dan dapat berkembang biak terus-menerus, menjadikannya spesies unggul untuk edukasi, eksperimen, atau produksi massal ikan hias kecil.

Shopping Cart 0

No products in the cart.