Amano Shrimp
Caridina multidentata
Diskripsi
Amano Shrimp adalah udang air tawar yang sangat populer di kalangan penghobi akuarium, terutama karena kemampuan mereka dalam membersihkan alga di akuarium. Mereka memiliki tubuh transparan dengan pola garis-garis putih, keemasan, atau kebiruan yang mencolok, memberi mereka penampilan yang elegan. Ukurannya lebih besar dibandingkan dengan banyak jenis udang air tawar lainnya, dan mereka bisa tumbuh hingga sekitar 5 cm panjangnya. Amano Shrimp sangat aktif mencari makanan di dasar akuarium dan sangat efisien dalam mengkonsumsi alga serta detritus.
Asal Habitat
Amano Shrimp berasal dari Jepang dan beberapa daerah di Asia Timur, seperti China dan Taiwan. Mereka ditemukan di perairan sungai dan aliran dengan aliran lembut dan banyak tumbuhan.
Jumlah Ideal
Jumlah ideal dalam satu akuarium: 3-6 ekor (tergantung ukuran akuarium)
Makanan favorit
Amano Shrimp adalah pemakan alga yang sangat baik. Mereka juga makan sisa makanan ikan yang ada di dasar akuarium, serta detritus dan tanaman yang mulai mati. Untuk variasi, mereka dapat diberi pelet udang, sayuran seperti zucchini, timun, atau bahkan daun selada yang telah dibersihkan.
Perilaku:
Damai dan sangat berguna untuk menjaga kebersihan akuarium. Mereka suka berkelompok dan sering terlihat bergerak aktif di sekitar tanaman dan substrat, mencari alga dan detritus. Amano Shrimp tidak hanya membantu membersihkan alga, tetapi mereka juga tidak mengganggu tanaman atau ikan lain dalam akuarium.
Perlakuan Khusus:
Amano Shrimp sensitif terhadap perubahan kualitas air, sehingga penting untuk menjaga kestabilan suhu, pH, dan kualitas air lainnya. Mereka juga membutuhkan air yang cukup bersih dan oksigenasi yang baik, sehingga filter yang baik sangat dianjurkan.
Cocok dengan Ikan Lain:
Ya, sangat cocok dengan ikan damai lainnya. Mereka dapat hidup bersama ikan kecil yang damai seperti Tetra, Guppy, atau Rasbora. Hindari memelihara mereka dengan ikan pemangsa atau ikan besar yang bisa memangsanya.
Cara Budidaya
Meskipun Amano Shrimp sangat populer sebagai pemakan alga di akuarium, membiakkannya tidak semudah jenis Neocaridina seperti Red Cherry Shrimp. Ini karena Amano Shrimp memiliki siklus hidup yang bergantung pada air laut atau payau, menjadikannya menantang untuk dibiakkan di rumah. Untuk memulai, gunakan akuarium terpisah untuk indukan berukuran minimal 20 liter dengan parameter air tawar stabil: pH 6,5–7,5, suhu 22–26°C, dan kekerasan rendah hingga sedang. Sediakan tanaman hidup, substrat halus, serta makanan berkualitas seperti algae wafer, daun ketapang, sayuran rebus, dan pakan udang berprotein tinggi.
Persiapan
Saat betina sudah “berberry” (mengandung telur di bawah perut), kamu akan melihat ratusan telur kecil berwarna kehijauan. Betina bisa membawa telur selama 4–5 minggu. Penting untuk mempersiapkan akuarium larva terpisah dengan air payau (salinitas 1.008–1.012 SG) sebelum telur menetas. Setelah larva dilepaskan, segera pindahkan larva ke akuarium air payau, karena mereka tidak bisa bertahan di air tawar dan akan mati dalam waktu 1–2 hari jika tidak segera ditransfer.
Proses pemijahan
Larva Amano bersifat planktonik dan akan mengambang di kolom air, sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan. Gunakan aerasi ringan dan hindari filter dengan daya hisap kuat. Pakan awal yang penting adalah spirulina cair, infusoria laut, atau rotifera. Larva akan melalui berbagai tahap perkembangan selama sekitar 30–45 hari sebelum bermetamorfosis menjadi bentuk udang kecil yang lengkap. Setelah tahap ini tercapai, mereka dapat dipindahkan secara perlahan ke air tawar.
Pemeliharaan larva
Karena tingkat kesulitan dan lamanya proses, breeding Amano Shrimp lebih umum dilakukan di fasilitas profesional atau oleh aquarist berpengalaman. Tidak seperti udang lain yang langsung melahirkan miniatur versi dewasa, Amano memiliki siklus amfibi yang unik. Betina dan jantan dapat dibedakan—jantan lebih kecil dan ramping, sedangkan betina lebih besar dengan garis perut yang tampak penuh saat mengandung telur. Dengan kombinasi perhatian penuh, sistem air ganda (tawar & payau), dan kontrol ketat terhadap kualitas air, breeding Amano Shrimp dapat dilakukan—tetapi menuntut dedikasi tinggi.