Blue Axelrod's Rasbora
Rasbora ekremi

Diskripsi
Blue Axelrod’s Rasbora adalah ikan kecil dengan tubuh ramping dan warna yang sangat menarik. Mereka memiliki tubuh perak kebiruan dengan sedikit kilauan biru yang memancar di bawah sinar cahaya, memberikan tampilan yang sangat memukau. Sirip punggung mereka transparan dengan sedikit warna biru atau oranye, sementara sirip ekor mereka berbentuk bulat dengan warna yang lebih cerah. Ikan ini sangat aktif dan sosial, lebih suka hidup dalam kelompok besar. Mereka sering ditemukan berenang di lapisan tengah hingga atas akuarium. Meskipun ukurannya kecil, mereka memiliki perilaku yang dinamis dan sangat damai, cocok untuk akuarium komunitas yang lebih kecil.
Asal Habitat
Blue Axelrod’s Rasbora berasal dari perairan sungai dan danau di Asia Tenggara, khususnya dari wilayah Thailand dan Malaysia. Mereka hidup di perairan yang tenang dengan arus lembut hingga sedang, serta banyak vegetasi yang memberikan mereka tempat berlindung dan ruang untuk bergerak bebas.
Jumlah Ideal
Jumlah ideal dalam satu akuarium: 6-10 ekor (schooling)
Makanan favorit

Blue Axelrod’s Rasbora adalah ikan omnivora yang memakan berbagai jenis makanan, termasuk flake food, pelet ikan, serta makanan hidup seperti cacing darah, artemia, dan larva nyamuk. Mereka juga dapat diberi sayuran seperti timun atau zucchini yang dipotong kecil-kecil.
Perilaku:
Damai dan sosial, Blue Axelrod’s Rasbora sangat cocok untuk akuarium komunitas. Mereka lebih suka hidup dalam kelompok besar dan akan merasa lebih nyaman serta lebih aktif jika berada dalam kerumunan. Mereka sering ditemukan berenang di lapisan tengah hingga bagian atas akuarium, memberikan pemandangan yang dinamis dan menarik.
Perlakuan Khusus:
Meskipun mudah dipelihara, Blue Axelrod’s Rasbora membutuhkan akuarium dengan banyak tempat berlindung seperti tanaman hidup atau dekorasi lainnya. Mereka sangat sensitif terhadap perubahan kualitas air, jadi menjaga kestabilan suhu dan pH sangat penting untuk kesehatan mereka.
Cocok dengan Ikan Lain:
Ya, mereka sangat cocok dengan ikan damai lainnya seperti Tetra, Corydoras, dan Rasbora. Hindari memelihara mereka dengan ikan yang terlalu besar atau agresif yang dapat mengancam mereka.
Cara Budidaya
Blue Axelrod’s Rasbora (Sundadanio axelrodi) adalah spesies rasbora nano endemik Kalimantan yang dikenal karena warna biru metaliknya yang cemerlang dan tubuh transparan mungil hanya sekitar 2 cm. Ikan ini damai dan sangat cocok untuk aquascape mikro maupun biotop blackwater. Meskipun ukurannya kecil dan terlihat rapuh, ikan ini tetap menjadi favorit karena keindahannya yang unik. Namun, proses breedingnya membutuhkan ketelitian dan pengalaman karena ukuran telur dan larvanya sangat kecil.
Persiapan
Gunakan akuarium berukuran 10–20 liter dengan substrat gelap atau tanpa substrat untuk mengurangi stres dan meningkatkan kemungkinan pemijahan. Tambahkan tanaman seperti Java moss, daun ketapang, dan tanaman terapung untuk menciptakan lingkungan mirip habitat aslinya. Parameter air yang ideal: pH 4,5–6,0, suhu 25–27°C, kekerasan 0–3 dGH, dengan pencahayaan sangat redup untuk meniru suasana perairan gambut. Air RO yang dicampur ekstrak ketapang atau air gambut sangat dianjurkan.
Proses pemijahan
Jantan memiliki warna biru lebih terang dan tubuh lebih ramping, sedangkan betina tampak lebih bulat terutama saat matang telur. Gunakan formasi 1 jantan dan 2 betina, dan kondisikan dengan pakan hidup sangat halus seperti microworm dan artemia muda selama 5–7 hari. Blue Axelrod’s Rasbora termasuk egg scatterer dan akan menyebarkan telur di antara substrat atau daun. Telur harus dilindungi dari induk karena mereka bisa memakannya.
Pemeliharaan larva
Telur menetas dalam 24–36 jam, dan larva yang muncul hampir tidak terlihat karena ukurannya sangat kecil. Selama fase awal, pencahayaan harus sangat redup atau ditiadakan sama sekali. Gunakan substrat pemijahan seperti jaring halus atau mop yang diletakkan di dasar akuarium. Jangan ada arus air dan gangguan selama masa penetasan. Lingkungan harus tenang dan parameter air dijaga stabil untuk mencegah kematian larva.
Keterangan tambahan
Fry diberi infusoria, rotifer, atau green water sebagai pakan awal. Setelah hari ke-5, jika memungkinkan berdasarkan ukuran fry, bisa mulai diberikan nauplii artemia ukuran kecil. Hindari pencahayaan langsung dan jaga suhu serta pH tetap stabil. Lakukan penggantian air sangat kecil (±5%) setiap dua hari menggunakan air dengan parameter identik. Spesies ini ideal untuk aquarist berpengalaman yang terbiasa dengan mikrofauna dan ingin menjelajahi tantangan breeding ikan endemik nano dari Kalimantan.