Cherry Barb

Puntius titteya

Diskripsi

Cherry Barb adalah ikan kecil dengan tubuh ramping dan warna cerah yang mencolok. Jantan Cherry Barb memiliki warna merah cerah yang intens, terutama pada bagian tubuh dan sirip mereka, sedangkan betina lebih pucat dan memiliki warna tubuh yang lebih keperakan atau kekuningan. Ikan ini memiliki sirip yang transparan dengan sedikit warna kemerahan. Cherry Barb sangat aktif dan suka bergerak di sekitar akuarium, sering kali ditemukan berenang di lapisan tengah hingga bagian bawah akuarium. Mereka lebih suka hidup dalam kelompok besar untuk merasa aman dan nyaman.

Asal Habitat

Cherry Barb berasal dari wilayah perairan tropis di Sri Lanka dan India, terutama di sungai-sungai dan rawa-rawa dengan arus lembut dan banyak vegetasi.

Jumlah Ideal

Jumlah ideal dalam satu akuarium: 6-8 ekor (schooling)

Makanan favorit

Cherry Barb adalah ikan omnivora yang memakan berbagai jenis makanan, termasuk flake food, pelet ikan, serta makanan hidup seperti cacing darah, artemia, dan larva nyamuk. Mereka juga senang makan sayuran halus seperti timun atau zucchini yang dipotong kecil-kecil.

Perilaku:
Damai dan sosial, Cherry Barb sangat cocok untuk akuarium komunitas. Mereka lebih suka hidup dalam kelompok besar dan akan merasa lebih nyaman serta lebih aktif jika berada dalam kerumunan. Mereka sering berenang di lapisan tengah hingga bawah akuarium dan lebih aktif pada siang hari.

Perlakuan Khusus:
Meskipun mudah dipelihara, Cherry Barb membutuhkan akuarium dengan banyak tempat berlindung seperti tanaman hidup atau dekorasi lainnya. Mereka sangat sensitif terhadap perubahan kualitas air, jadi menjaga kestabilan suhu dan pH sangat penting untuk kesehatan mereka.

Cocok dengan Ikan Lain:
Ya, mereka sangat cocok dengan ikan damai lainnya seperti Tetra, Rasbora, dan Corydoras. Hindari memelihara mereka dengan ikan yang terlalu besar atau agresif yang dapat mengancam mereka.

Cara Budidaya

Cherry Barb adalah salah satu ikan hias kecil yang paling cocok untuk aquarist pemula—tenang, cantik, dan relatif mudah dibreeding di akuarium rumah. Untuk pemijahan, siapkan akuarium terpisah berukuran 15–20 liter dengan pencahayaan lembut, substrat gelap atau tanpa substrat, serta tanaman berdaun halus seperti Java moss, rotala, atau mop pemijahan. Cherry Barb adalah egg-scatterer (penyebar telur), jadi tanaman penting untuk menangkap dan menyembunyikan telur dari induk yang bisa memakannya. Parameter air ideal adalah pH 6,0–7,5, suhu 26–28°C, dan kekerasan rendah hingga sedang (3–10 dGH). Gunakan sponge filter agar arus air tetap lembut dan telur tidak tersedot.

Persiapan

Untuk mengondisikan pasangan, beri makanan hidup dan beku seperti daphnia, artemia, dan cacing darah selama 5–7 hari. Jantan Cherry Barb berwarna merah cerah saat siap kawin, sementara betina cenderung lebih bulat dan pucat. Pemijahan biasanya terjadi di pagi hari, dan betina bisa menyebarkan hingga 200 telur selama satu sesi kawin. Pemijahan berlangsung cepat dan tanpa sarang.

Proses pemijahan

Segera setelah pemijahan selesai, angkat induk karena mereka cenderung memakan telur. Telur akan menetas dalam 24–36 jam, dan fry mulai berenang bebas dalam waktu 3–4 hari. Pada tahap ini, beri infusoria atau pakan cair mikro sebagai makanan awal, lalu secara bertahap berikan nauplii artemia atau pakan fry halus setelah 5 hari.

Pemeliharaan larva

Jaga kualitas air dengan penggantian air kecil (10–15%) setiap 2–3 hari. Fry sensitif terhadap limbah nitrogen dan fluktuasi suhu. Dengan kondisi yang stabil dan pemberian pakan mikro secara teratur, mereka akan tumbuh dengan baik.

Keterangan tambahan

Cherry Barb biasanya siap kawin sejak usia 4 bulan. Dengan warna yang menarik, sifat yang damai, dan kemudahan dalam breeding, mereka sangat cocok untuk dijadikan proyek pembiakan pertama dalam komunitas ikan kecil tropis.

Shopping Cart 0

No products in the cart.