Flame Tetra
Hyphessobrycon flammeus

Diskripsi
Flame Tetra adalah ikan kecil yang memiliki warna tubuh cerah dengan kilauan merah-oranye yang terang pada bagian tubuhnya, memberi mereka nama “Flame”. Warna tubuh mereka yang mencolok dipadukan dengan sirip transparan yang memiliki sedikit warna merah di bagian tepinya. Jantan dewasa biasanya memiliki warna merah yang lebih intens dibandingkan betina. Flame Tetra sangat aktif dan damai, sering berenang di lapisan tengah akuarium, dan sangat cocok untuk akuarium komunitas. Mereka lebih suka hidup dalam kelompok besar, yang memberi mereka rasa aman dan kenyamanan.
Asal Habitat
Flame Tetra berasal dari perairan sungai di wilayah Amerika Selatan, terutama di Brasil. Mereka hidup di perairan yang tenang dengan arus lembut hingga sedang, dengan banyak vegetasi yang memberi mereka tempat berlindung dan ruang untuk bergerak.
Jumlah Ideal
Jumlah ideal dalam satu akuarium: 6-8 ekor (schooling)
Makanan favorit

Flame Tetra adalah ikan omnivora yang memakan berbagai jenis makanan, termasuk flake food, pelet ikan, serta makanan hidup seperti cacing darah, artemia, dan larva nyamuk. Mereka juga dapat diberi sayuran seperti timun atau zucchini yang dipotong kecil-kecil.
Perilaku:
Damai dan sosial, Flame Tetra sangat cocok untuk akuarium komunitas. Mereka lebih suka hidup dalam kelompok besar dan akan merasa lebih nyaman serta lebih aktif jika berada dalam kerumunan. Mereka sering ditemukan berenang di lapisan tengah akuarium, memberikan pemandangan yang dinamis dan menarik.
Perlakuan Khusus:
Meskipun mudah dipelihara, Flame Tetra membutuhkan akuarium dengan banyak tempat berlindung seperti tanaman hidup atau dekorasi lainnya. Mereka sangat sensitif terhadap perubahan kualitas air, jadi menjaga kestabilan suhu dan pH sangat penting untuk kesehatan mereka.
Cocok dengan Ikan Lain:
Ya, mereka sangat cocok dengan ikan damai lainnya seperti Tetra, Rasbora, dan Corydoras. Hindari memelihara mereka dengan ikan yang terlalu besar atau agresif yang dapat mengancam mereka.
Cara Budidaya
Flame Tetra (Hyphessobrycon flammeus) adalah ikan kecil berwarna merah-oranye cerah yang berasal dari Brasil. Bagian kepala ikan ini transparan keperakan, memberikan kontras menarik dengan tubuhnya yang menyala. Flame Tetra memiliki sifat damai, menjadikannya sangat cocok untuk akuarium komunitas dan aquascape. Selain penampilannya yang menawan, ikan ini juga termasuk jenis yang mudah dipijahkan di akuarium rumah, menjadikannya pilihan tepat untuk aquarist pemula yang ingin belajar breeding tetra Amerika Selatan.
Persiapan
Untuk breeding, siapkan akuarium berukuran 20–30 liter dengan pencahayaan redup dan substrat gelap. Tanaman halus seperti Java moss, mop pemijahan, dan daun ketapang sangat dianjurkan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan melindungi telur. Gunakan sponge filter lembut atau aerasi ringan untuk menjaga kestabilan air tanpa menimbulkan arus kuat. Parameter air ideal adalah suhu 26–28°C, pH 5,5–6,8, dan kekerasan rendah (1–5 dGH), meniru habitat alami mereka di sungai-sungai Brasil.
Proses pemijahan
Pilih pasangan yang sehat: jantan lebih ramping dengan warna merah yang lebih tajam, sementara betina lebih bulat, terutama saat matang telur. Flame Tetra adalah egg scatterer yang melepaskan telur secara acak di antara tanaman atau substrat tanpa ada perilaku perawatan induk. Setelah dikondisikan dengan pakan hidup seperti daphnia atau artemia, pemijahan biasanya terjadi pada pagi hari. Betina dapat menghasilkan 100–200 telur per siklus, dan indukan harus segera dipindahkan setelah bertelur untuk mencegah pemangsaan telur.
Pemeliharaan larva
Telur akan menetas dalam 24–36 jam, dan fry mulai berenang bebas pada hari ke-3 atau ke-4. Pada tahap awal, fry diberi pakan berupa infusoria, vinegar eel, atau green water. Setelah hari ke-5, bisa ditambahkan nauplii artemia dan mikroworm untuk mendukung pertumbuhan. Fry sangat sensitif terhadap cahaya terang dan perubahan air mendadak, sehingga pencahayaan harus rendah dan penggantian air dilakukan perlahan sebanyak 5–10% setiap dua hari.
Keterangan tambahan
Gunakan mop atau tanaman padat untuk melindungi telur dari induk. Hindari gangguan seperti suara keras atau cahaya terang selama masa pemijahan agar tidak mengganggu proses kawin. Jika memungkinkan, telur dapat dipindahkan ke inkubator terpisah untuk meningkatkan rasio penetasan. Flame Tetra matang secara seksual pada usia 4–6 bulan, dan fry mulai menampilkan warna cerah pada usia 3–4 minggu. Karena proses breeding-nya tidak rumit, Flame Tetra sangat cocok untuk dikembangbiakkan secara massal sebagai tambahan cantik untuk komunitas akuarium.