Kuhli Loach
Pangio kuhlii

Diskripsi
Kuhli Loach adalah ikan kecil yang memiliki tubuh silindris dan memanjang, dengan warna coklat keemasan hingga kekuningan dengan pola garis-garis hitam melintang yang menyerupai belang. Ikan ini memiliki kepala kecil dan tubuh ramping yang membuatnya tampak mirip dengan ular kecil. Kuhli Loach sangat aktif saat malam hari dan suka bersembunyi di pasir atau substrat akuarium. Mereka lebih banyak bersembunyi di siang hari dan keluar untuk mencari makanan pada malam hari. Karena sifatnya yang pemalu dan suka bersembunyi, mereka lebih suka lingkungan yang tenang dan nyaman.
Asal Habitat
Kuhli Loach berasal dari daerah Asia Tenggara, terutama Indonesia, Malaysia, dan Thailand, di perairan berpasir dengan banyak tanaman dan tempat persembunyian.
Jumlah Ideal
Jumlah ideal dalam satu akuarium: 3-6 ekor (schooling)
Makanan favorit

Kuhli Loach adalah pemakan omnivora. Mereka suka makan sisa makanan ikan, cacing darah, dan makanan hidup kecil lainnya. Mereka juga senang mencari makanan di dasar akuarium, termasuk alga dan detritus yang mengendap di substrat. Untuk variasi, mereka dapat diberi pelet yang tenggelam atau sayuran halus seperti timun atau zucchini.
Perilaku:
Damai, namun sangat pemalu dan lebih aktif di malam hari. Kuhli Loach lebih suka bersembunyi di substrat atau di antara tanaman dalam akuarium. Mereka juga lebih nyaman hidup dalam kelompok kecil, dan dengan adanya kelompok, mereka akan lebih banyak bergerak di sepanjang dasar akuarium, mencari makanan.
Perlakuan Khusus:
Kuhli Loach membutuhkan substrat yang lembut dan halus, seperti pasir, untuk menghindari cedera pada tubuh mereka yang ramping. Mereka juga menyukai akuarium dengan banyak tempat berlindung seperti batu atau tanaman, karena mereka suka bersembunyi saat merasa terancam. Kualitas air yang baik dan suhu yang stabil sangat penting untuk kesehatan mereka.
Cocok dengan Ikan Lain:
Ya, sangat cocok dengan ikan kecil yang damai, seperti Tetra, Guppy, atau Corydoras. Kuhli Loach sangat pas untuk akuarium komunitas, asalkan ikan lain tidak agresif atau terlalu besar.
Cara Budidaya
Breeding Kuhli Loach adalah tantangan menengah yang mungkin dicapai di lingkungan akuarium rumah jika kondisi sangat ideal. Gunakan akuarium khusus breeding berukuran minimal 20 galon, dengan banyak tempat berlindung seperti tumpukan batu halus, pipa keramik kecil, tanaman air padat seperti Java fern dan moss. Air harus sangat bersih dan stabil, dengan pH antara 6,0–6,5, kekerasan rendah (1–4 dGH), dan suhu sekitar 25–28°C. Filtrasi sebaiknya menggunakan filter spons atau filtrasi lembut yang tidak menyedot telur. Pencahayaan sebaiknya redup, karena Kuhli Loach adalah hewan nokturnal yang aktif di malam hari.
Persiapan
Untuk mengondisikan kawin, berikan makanan hidup dan beku seperti cacing darah, cacing tubifex, dan pelet berkualitas tinggi. Diet kaya protein membantu mempercepat pematangan gonad. Kuhli Loach cenderung kawin dalam kelompok kecil, bukan berpasangan tunggal, jadi siapkan beberapa individu dewasa. Pemijahan jarang diamati secara langsung karena sering terjadi malam hari, tersembunyi di antara tanaman padat atau substrat.
Proses pemijahan
Jika berhasil, betina akan melepaskan telur kecil berwarna hijau muda yang menempel pada permukaan daun tanaman atau dinding akuarium. Jumlah telur bisa mencapai 100 butir atau lebih, tergantung kondisi indukan. Segera setelah pemijahan, indukan harus dipindahkan untuk mencegah mereka memakan telur. Telur akan menetas dalam 24–36 jam, dan larva akan mulai berenang bebas setelah 3–4 hari.
Pemeliharaan larva
Pada fase awal, burayak sangat kecil dan memerlukan infusoria atau pakan cair mikro. Setelah beberapa hari, mereka bisa diberi nauplii artemia atau makanan bubuk khusus fry. Kualitas air harus dijaga sangat stabil, dengan penggantian air kecil dan perlahan setiap 2–3 hari agar tidak mengganggu fry yang masih rapuh. Hindari cahaya terlalu terang pada fase ini.
Keterangan tambahan
Kuhli Loach dapat mulai kawin pada usia sekitar 6 bulan hingga 1 tahun, tergantung pertumbuhan. Betina biasanya sedikit lebih gemuk dibandingkan jantan, terutama saat mengandung telur, namun perbedaan fisik sangat tipis dan sulit dikenali. Karena sifat pemalu dan sensitif, stres akibat lingkungan atau gangguan luar seperti suara dan getaran bisa menghambat keberhasilan pemijahan. Walaupun tidak mudah, breeding Kuhli Loach di akuarium rumah bisa dicapai oleh aquarist yang sabar dan telaten, serta memiliki lingkungan akuarium yang stabil dan alami.