Red Cherry Shrimp
Neocaridina davidi

Diskripsi
Red Cherry Shrimp adalah jenis udang air tawar yang terkenal dengan warna merah cerah yang mencolok. Ukurannya kecil, dengan tubuh ramping dan transparan yang dihiasi warna merah terang, meskipun warna ini bisa bervariasi tergantung pada faktor lingkungan seperti pH air, suhu, dan makanan. Udang ini aktif di siang hari dan sering terlihat merayap di dasar akuarium, di antara tanaman atau dekorasi. Mereka memiliki kebiasaan membersihkan akuarium dengan memakan sisa makanan dan alga, menjadikannya sangat berguna dalam pemeliharaan akuarium.
Asal Habitat
Red Cherry Shrimp berasal dari Taiwan dan banyak ditemukan di aliran sungai kecil yang memiliki air bersih dan sedikit arus.
Jumlah Ideal
Jumlah ideal dalam satu akuarium: 6-10 ekor
Makanan favorit

Red Cherry Shrimp adalah pemakan alga dan sisa makanan yang ada di akuarium. Mereka juga dapat diberi pelet khusus udang, spirulina, serta sayuran seperti zucchini, timun, dan wortel. Untuk variasi, mereka dapat diberi makanan hidup seperti cacing darah atau larva nyamuk.
Perilaku:
Damai, mereka sering ditemukan berkelompok di sekitar tanaman atau substrat akuarium. Red Cherry Shrimp sangat cocok dalam akuarium komunitas dengan ikan kecil yang damai, karena mereka tidak agresif dan cenderung tidak mengganggu ikan lain.
Perlakuan Khusus:
Mereka sensitif terhadap perubahan kualitas air. Menjaga parameter air tetap stabil sangat penting, terutama pada kadar amonia dan nitrat yang tinggi. Suhu air juga harus diperhatikan karena mereka tidak menyukai fluktuasi suhu yang drastis.
Cocok dengan Ikan Lain:
Ya, mereka sangat cocok dengan ikan kecil yang damai seperti Neon Tetra, Guppy, dan Corydoras. Namun, hindari memelihara mereka dengan ikan yang lebih besar atau ikan pemangsa yang bisa memangsa mereka.
Cara Budidaya
Membiakkan Red Cherry Shrimp relatif mudah bahkan untuk pemula, asalkan disiapkan lingkungan yang stabil dan sesuai. Akuarium berukuran kecil, sekitar 10 galon, sudah cukup memadai untuk koloni kecil. Pastikan parameter air tetap stabil dengan pH 6,5–7,5, suhu antara 22–26°C, dan kekerasan sedang (4–8 dGH). Red Cherry Shrimp tidak memerlukan filter kuat—filter spons adalah pilihan terbaik karena tidak mengisap larva dan membantu menjaga kualitas air tanpa arus besar. Tanaman hidup seperti moss, anubias, dan bucephalandra penting untuk menyediakan permukaan berlindung dan tempat bayi udang menempel.
Persiapan
Tidak ada pemijahan khusus seperti ikan—jantan dan betina akan berkembang biak secara alami jika kondisi lingkungan mendukung. Pastikan udang mendapatkan makanan yang bergizi seimbang: pelet udang, daun ketapang, sayuran rebus (seperti bayam atau zucchini), serta biofilm dari tanaman dan dekorasi akuarium. Hindari memberi makan berlebihan, karena sisa makanan bisa merusak kualitas air.
Proses pemijahan
Betina dewasa akan membawa telur di bawah perutnya (disebut “berried”) selama sekitar 2–3 minggu. Tidak diperlukan tindakan khusus karena Red Cherry Shrimp tidak memakan anaknya. Setelah menetas, bayi udang langsung berbentuk miniatur induknya dan dapat bertahan hidup di dalam akuarium utama jika tidak ada predator.
Pemeliharaan larva
Berikan pakan mikro seperti debu spirulina, infusoria alami dari tanaman, atau makanan bubuk untuk fry. Air bersih dan bebas amonia adalah faktor paling penting dalam pertumbuhan bayi udang. Lakukan penggantian air sebanyak 10–20% per minggu dengan air yang sudah didiamkan dan memiliki parameter serupa dengan air di dalam akuarium.
Keterangan tambahan
Udang siap kawin sejak usia 3–4 bulan. Betina umumnya lebih besar dan berwarna merah solid, sementara jantan lebih kecil dan warnanya lebih pucat. Stres dari perubahan air mendadak, suhu ekstrem, atau keberadaan ikan predator bisa menghambat perkembangan populasi. Jika dipelihara dalam komunitas udang tanpa gangguan, Red Cherry Shrimp akan berkembang biak dengan cepat dan stabil, membentuk koloni yang hidup dan aktif.