RTC
Phractocephalus hemioliopterus








Diskripsi
Redtail Catfish, atau RTC, adalah salah satu ikan predator air tawar terbesar dan paling ikonik dari Amerika Selatan. Ciri khasnya adalah tubuh besar berwarna coklat gelap atau abu-abu dengan perut putih bersih serta ekor merah cerah yang kontras. Bentuk tubuhnya memanjang dan silindris dengan kepala besar, mulut lebar, serta kumis panjang yang menonjol—menciptakan tampilan khas dan mengintimidasi.
Asal Habitat
RTC berasal dari sistem sungai besar di Amerika Selatan, terutama Sungai Amazon, Orinoco, dan Essequibo. Mereka hidup di perairan dalam dengan dasar berlumpur dan aliran lambat, sering kali di area yang tertutup atau teduh.
Jumlah Ideal
Jumlah ideal dalam akuarium: Individu atau maksimal 1–2 ekor tergantung ukuran sistem
Makanan favorit

RTC adalah karnivora rakus yang memakan hampir semua yang cukup kecil untuk masuk ke mulutnya. Mereka menyukai potongan fillet ikan, udang, daging tanpa lemak, pelet predator, serta ikan hidup (meskipun penggunaan feeder fish harus dibatasi untuk mencegah penyakit). Pemberian makanan harus dilakukan secara terkontrol untuk mencegah polusi air.
Perilaku:
Redtail Catfish sangat aktif pada malam hari dan memiliki naluri makan yang tinggi. Mereka cenderung diam di siang hari namun bisa tiba-tiba bergerak cepat saat mencium bau makanan. Meskipun tidak agresif terhadap ikan lain dalam artian menyerang tanpa alasan, RTC akan memakan apapun yang muat dalam mulutnya, termasuk ikan seukuran tubuhnya sendiri jika memungkinkan. Mereka juga bisa menggali dasar dan menyebabkan perubahan tata letak akuarium.
Perlakuan Khusus:
Sistem filtrasi harus ekstra kuat, dan penggantian air rutin adalah keharusan. Gunakan substrat lembut atau dasar kosong untuk menghindari cedera. Akuarium atau kolam harus memiliki penutup yang kokoh karena RTC bisa meloncat saat stres. Pastikan pencahayaan tidak terlalu terang dan ada area redup untuk kenyamanan mereka.
Cocok dengan Ikan Lain:
Tidak disarankan dipelihara dengan ikan kecil atau lambat. Hanya cocok dengan predator besar dan cepat seperti Arowana, Giant Snakehead, Alligator Gar, atau Arapaima—dan bahkan itu pun harus dipantau ketat, karena RTC bisa menjadi dominan atau menjadi ancaman jika ada perbedaan ukuran signifikan.
Cara Budidaya
RTC, atau Redtail Catfish, adalah ikan predator besar dari lembah Sungai Amazon dan Orinoco, terkenal dengan tubuh kekar berwarna gelap, perut putih, dan ekor mencolok berwarna merah terang. Ikan ini bisa tumbuh hingga 120–130 cm di alam liar dan 60–90 cm di akuarium. RTC dikenal memiliki nafsu makan luar biasa, gerakan lambat tapi kuat, dan tampilan megah yang menjadikannya simbol “monster tank” sejati. Namun, ukurannya yang besar dan kebiasaan memangsa hampir semua benda yang muat di mulutnya membuat ikan ini tidak cocok untuk pemula.
Persiapan
RTC membutuhkan akuarium super jumbo, minimal 1000 liter untuk jangka panjang, dan idealnya ditampung di kolam dalam ruangan atau tank beton. Substrat bisa berupa pasir halus atau tanpa substrat (bare bottom) untuk memudahkan pembersihan. Tambahkan gua besar atau pipa beton sebagai tempat bersembunyi. Suhu ideal 24–30°C, pH 6,0–7,5, kekerasan 2–15 dGH, dan TDS 100–300 ppm. Sistem filtrasi sangat kuat (multi-canister atau sump besar) wajib karena RTC menghasilkan limbah organik dalam jumlah besar.
Proses pemijahan
RTC adalah predator soliter dan sangat rakus. Ia akan memangsa apa pun yang muat di mulutnya – termasuk ikan seukurannya sendiri jika bisa dilipat. Dapat dipelihara dengan ikan predator sangat besar lain seperti arapaima, iridescent shark dewasa, alligator gar, atau giant gourami dewasa. Namun, risiko konflik tetap ada karena RTC tumbuh sangat cepat dan mendominasi ruang. RTC aktif malam hari (nokturnal) dan sering diam di siang hari, tetapi bisa sangat aktif saat waktu makan.
Pemeliharaan larva
RTC adalah karnivora ekstrem. Di alam, mereka memakan ikan, udang, amfibi, dan hewan air lainnya. Di akuarium, RTC bisa diberi ikan mati segar, udang beku, potongan daging ikan, dan pellet sinking khusus predator besar. Hindari pakan hidup secara terus-menerus karena risiko penyakit dan agresi meningkat. RTC rentan terhadap obesitas dan masalah pencernaan jika overfeeding. Disarankan memberi pakan 2–3 kali seminggu saat dewasa. Kualitas air harus sangat terjaga agar tidak menyebabkan luka perut dan infeksi.
Keterangan tambahan
RTC adalah ikan monster yang luar biasa indah dan kuat, tetapi tidak cocok untuk akuarium rumahan biasa. Mereka tumbuh sangat cepat (hingga 2–4 cm per minggu saat kecil) dan membutuhkan ruang, filtrasi, serta perhatian khusus dalam jangka panjang. Idealnya, RTC dipelihara oleh penghobi berpengalaman yang memiliki ruang dan sumber daya besar, seperti tank khusus atau kolam dalam ruangan. Dengan perawatan yang tepat, RTC bisa hidup lebih dari 15 tahun dan menjadi ikon hidup dalam dunia monster fishkeeping.