Tiger Barb
Puntius tetrazona

Diskripsi
Tiger Barb adalah ikan air tawar yang memiliki tubuh kecil dan ramping dengan warna dasar kuning keemasan dan garis-garis hitam vertikal yang menyerupai pola belang harimau, memberikan mereka penampilan yang mencolok. Sirip mereka juga berwarna oranye cerah dengan garis hitam di ujungnya. Jantan Tiger Barb biasanya lebih kecil dan lebih ramping, sementara betina cenderung lebih besar dan lebih bulat. Ikan ini sangat aktif, lincah, dan sering terlibat dalam berenang cepat di seluruh akuarium. Mereka lebih suka hidup dalam kelompok besar dan bisa sedikit teritorial atau agresif terhadap ikan yang lebih lambat atau lebih kecil.
Asal Habitat
Tiger Barb berasal dari perairan sungai dan danau di Asia Tenggara, terutama dari wilayah Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Mereka hidup di perairan dengan arus lembut, banyak tanaman, dan substrat berlumpur.
Jumlah Ideal
Jumlah ideal dalam satu akuarium: 6-8 ekor (schooling)
Makanan favorit

Tiger Barb adalah ikan omnivora yang makan berbagai jenis makanan, termasuk flake food, pelet ikan, serta makanan hidup seperti cacing darah, artemia, dan larva nyamuk. Mereka juga senang memakan sayuran seperti timun atau zucchini yang dipotong kecil-kecil.
Perilaku:
Agresif ringan dan aktif, Tiger Barb sangat cocok untuk akuarium komunitas dengan ikan yang cukup aktif untuk mengikuti kecepatan mereka. Mereka lebih suka hidup dalam kelompok besar, di mana mereka akan merasa lebih nyaman dan aktif. Namun, mereka dapat menjadi teritorial atau agresif terhadap ikan yang lebih kecil atau lebih lambat, terutama jika mereka tidak memiliki cukup ruang atau tempat berlindung.
Perlakuan Khusus:
Tiger Barb membutuhkan akuarium dengan banyak tempat berlindung seperti tanaman hidup dan batuan untuk membantu mereka merasa aman. Meskipun mereka cukup tahan terhadap berbagai kondisi air, menjaga kestabilan suhu dan pH sangat penting untuk mencegah stres dan meningkatkan kesehatan mereka.
Cocok dengan Ikan Lain:
Tiger Barb lebih cocok dipelihara dengan ikan yang cukup aktif dan mampu mempertahankan diri, seperti Tetra, Rasbora, dan Corydoras. Hindari memelihara mereka dengan ikan yang lebih kecil atau lambat, karena mereka dapat menjadi korban agresi.
Cara Budidaya
Tiger Barb adalah ikan hias yang aktif dan cukup agresif dalam kelompoknya, namun tetap populer karena warnanya yang kontras dan kemudahan perawatan. Dalam hal pemijahan, Tiger Barb cukup mudah dibreeding di akuarium rumah dengan pendekatan yang benar. Gunakan akuarium pemijahan berukuran 20–40 liter dengan pencahayaan redup, substrat gelap atau tanpa substrat, dan tanaman halus seperti Java moss, atau mop pemijahan sebagai tempat telur menempel. Parameter air ideal adalah pH 6,0–6,8, suhu 26–28°C, dan kekerasan rendah hingga sedang (2–8 dGH). Sponge filter sangat disarankan untuk menjaga sirkulasi lembut dan kualitas air.
Persiapan
Untuk pemijahan, siapkan pasangan (1 jantan dan 1 betina) atau kelompok kecil dalam rasio 2 jantan : 1 betina, dan kondisikan dengan pakan hidup atau beku tinggi protein seperti cacing darah, artemia, dan daphnia selama 5–7 hari. Betina dewasa akan tampak lebih gemuk di bagian perut, sedangkan jantan akan lebih ramping dan menunjukkan warna hitam oranye lebih pekat. Pemijahan biasanya terjadi pagi hari setelah malam dengan cahaya minim. Betina dapat melepaskan 200–300 telur yang akan tersebar dan menempel di tanaman atau jatuh ke dasar.
Proses pemijahan
Setelah pemijahan selesai, indukan harus segera dipindahkan karena mereka cenderung memakan telur. Telur Tiger Barb akan menetas dalam 24–36 jam tergantung suhu, dan fry akan mulai berenang bebas setelah 3 hari. Pada fase awal, berikan infusoria atau pakan fry cair. Setelah 4–5 hari, lanjutkan dengan nauplii artemia dan pakan mikro.
Pemeliharaan larva
Kualitas air harus dijaga dengan penggantian ringan dan teratur (10–15% setiap 2–3 hari). Fry Tiger Barb tumbuh cukup cepat dan akan mulai menunjukkan garis-garis hitam khasnya dalam beberapa minggu. Tiger Barb bisa mulai dikawinkan kembali pada usia 4–6 bulan.
Keterangan tambahan
Dengan lingkungan yang stabil dan kontrol terhadap agresivitas antar jantan, breeding Tiger Barb adalah proses yang cukup mudah dan produktif, cocok untuk aquarist pemula hingga menengah yang ingin mencoba pemijahan spesies aktif dari keluarga Cyprinidae ini.