Zebra Danio

Danio rerio

Diskripsi

Zebra Danio adalah ikan kecil dengan tubuh ramping dan warna tubuh yang mencolok, dihiasi dengan garis-garis vertikal putih dan biru atau perak yang memberi mereka penampilan seperti zebra. Warna tubuh mereka yang cerah dan pola garis-garis ini menjadikan mereka sangat mudah dikenali. Ikan ini sangat aktif, lincah, dan sosial, lebih suka hidup dalam kelompok besar, sering terlihat berenang di lapisan tengah hingga atas akuarium. Zebra Danio sangat damai, tetapi bisa sedikit teritorial pada jantan yang saling berebut wilayah.

Asal Habitat

Zebra Danio berasal dari perairan sungai dan danau di wilayah Asia Selatan, khususnya dari India, Bangladesh, dan bagian-bagian dari Nepal. Mereka hidup di perairan dengan arus lembut hingga sedang dan banyak vegetasi yang memberikan perlindungan serta ruang untuk bersembunyi.

Jumlah Ideal

Jumlah ideal dalam satu akuarium: 6-10 ekor (schooling)

Makanan favorit

Zebra Danio adalah ikan omnivora yang makan berbagai jenis makanan, termasuk flake food, pelet ikan, serta makanan hidup seperti cacing darah, artemia, dan larva nyamuk. Mereka juga dapat diberi sayuran seperti timun atau zucchini yang dipotong kecil-kecil.

Perilaku:
Damai dan sosial, Zebra Danio sangat cocok untuk akuarium komunitas. Mereka lebih suka hidup dalam kelompok besar dan akan merasa lebih nyaman serta lebih aktif jika berada dalam kerumunan. Mereka sering ditemukan berenang di lapisan tengah hingga bagian atas akuarium, memberikan pemandangan yang dinamis dan menarik.

Perlakuan Khusus:
Meskipun mudah dipelihara, Zebra Danio membutuhkan akuarium dengan banyak tempat berlindung seperti tanaman hidup atau dekorasi lainnya. Mereka sangat sensitif terhadap perubahan kualitas air, jadi menjaga kestabilan suhu dan pH sangat penting untuk kesehatan mereka.

Cocok dengan Ikan Lain:
Ya, mereka sangat cocok dengan ikan damai lainnya seperti Tetra, Rasbora, dan Corydoras. Hindari memelihara mereka dengan ikan yang terlalu besar atau agresif yang dapat mengancam mereka.

Cara Budidaya

Zebra Danio adalah salah satu ikan hias paling populer dan tahan banting di dunia akuarium. Dikenal karena garis-garis horizontal birunya yang khas dan perilaku berenang aktif, ikan ini juga sangat mudah dibreeding, menjadikannya ideal untuk pemula maupun proyek ilmiah. Mereka adalah egg-scatterer dan tidak memiliki perilaku parental, sehingga penanganan pasca-pemijahan penting untuk menyelamatkan telur.

Persiapan

Siapkan akuarium pemijahan berukuran 10–20 liter dengan substrat marmer, jaring telur, atau wadah khusus agar telur jatuh dan tidak dimakan oleh induk. Tambahkan tanaman halus seperti Java moss untuk simulasi lingkungan alami. Parameter air ideal: pH 6,5–7,0, suhu 26–28°C, dan kekerasan rendah–sedang (3–10 dGH). Gunakan sponge filter untuk menjaga kualitas air tanpa arus kuat.

Proses pemijahan

Kondisikan pasangan (1 jantan dan 1 betina) atau kelompok (2 jantan dan 2 betina) dengan pakan hidup seperti daphnia, cacing darah mini, dan nauplii artemia selama 5–7 hari. Jantan biasanya lebih ramping, sementara betina lebih bulat di bagian perut saat matang telur. Pemijahan biasanya terjadi pagi hari setelah malam dengan pencahayaan minim. Betina bisa melepaskan 100–300 telur dalam satu sesi.

Pemeliharaan larva

Setelah pemijahan selesai, induk harus segera dipindahkan karena mereka akan memakan telur. Telur akan menetas dalam 24–36 jam, dan burayak akan mulai berenang bebas dalam 3–4 hari. Pada fase awal, berikan infusoria atau pakan fry cair. Setelah 4–5 hari, lanjutkan dengan nauplii artemia atau mikroworm.Lakukan penggantian air kecil (10–15%) setiap 2–3 hari, hindari fluktuasi suhu, dan jaga pencahayaan tetap lembut. Zebra Danio dapat dikawinkan kembali setiap 10–14 hari, dan siap untuk breeding sejak usia 3 bulan.

Keterangan tambahan

Dengan proses pemijahan yang cepat, tingkat keberhasilan tinggi, dan pertumbuhan fry yang cukup stabil, Zebra Danio adalah spesies ideal untuk belajar breeding ikan hias air tawar secara efisien dan menyenangkan.

Shopping Cart 0

No products in the cart.