Albino Corydoras
Corydoras aeneus
Diskripsi
Albino Corydoras adalah ikan lele air tawar yang memiliki tubuh ramping dengan warna putih keperakan hingga krem yang sangat khas, memberikan mereka penampilan albino yang menarik. Ciri khas lainnya adalah kumis panjang yang digunakan untuk mencari makanan di dasar akuarium. Mereka memiliki sirip yang jelas terlihat dan sangat aktif dalam mencari makanan, terutama di substrat. Ikan ini sangat damai dan lebih suka hidup dalam kelompok besar, menciptakan dinamika yang menyenangkan di akuarium. Karena sifat sosial mereka, mereka merasa lebih nyaman jika dipelihara dalam kelompok.
Asal Habitat
Albino Corydoras adalah varietas dari Corydoras aeneus yang berasal dari perairan sungai di Amerika Selatan, termasuk Brasil, Kolombia, dan Ekuador. Mereka ditemukan di perairan dengan arus lembut dan substrat halus seperti pasir atau kerikil kecil.
Jumlah Ideal
Jumlah ideal dalam satu akuarium: 6-8 ekor (schooling)
Makanan favorit
Albino Corydoras adalah ikan omnivora. Mereka memakan berbagai jenis makanan, termasuk pelet ikan, flake food, cacing darah, artemia, serta detritus yang mengendap di dasar akuarium. Mereka juga senang mencari alga dan sisa makanan ikan yang ada di substrat.
Perilaku:
Damai dan sosial, Albino Corydoras sangat cocok untuk akuarium komunitas. Mereka lebih suka hidup dalam kelompok dan sering ditemukan bergerak bersama-sama di dasar akuarium. Mereka aktif di siang hari, menggunakan kumis mereka untuk menyisir substrat mencari makanan, tetapi juga bersembunyi di antara tanaman atau batuan jika merasa terancam.
Perlakuan Khusus:
Albino Corydoras membutuhkan substrat yang lembut seperti pasir untuk menghindari cedera pada tubuh mereka yang sensitif. Mereka juga membutuhkan akuarium yang memiliki tempat berlindung yang cukup, seperti tanaman hidup dan struktur batu. Kualitas air yang baik dan filtrasi yang memadai sangat penting untuk menjaga kesehatan mereka.
Cocok dengan Ikan Lain:
Ya, sangat cocok dengan ikan damai lainnya seperti Tetra, Guppy, dan Rasbora. Mereka tidak teritorial dan tidak akan mengganggu ikan lain, menjadikannya pilihan yang baik untuk akuarium komunitas yang tidak terlalu ramai.
Cara Budidaya
Albino Corydoras adalah varian berwarna pucat dari Corydoras aeneus, dan merupakan salah satu jenis Cory yang paling mudah dibreeding, sangat cocok untuk pemula yang ingin mempelajari dasar-dasar pembiakan ikan hias. Gunakan akuarium pemijahan berukuran minimal 20 liter dengan substrat pasir halus, tanaman rendah, dan permukaan kaca atau batu sebagai tempat menempelkan telur. Parameter air ideal adalah pH 6,5–7,5, suhu 24–27°C, dan kekerasan rendah hingga sedang (2–10 dGH). Filtrasi menggunakan sponge filter sangat disarankan untuk menjaga kualitas air tanpa menimbulkan arus berlebih.
Persiapan
Untuk merangsang pemijahan, kondisikan kelompok induk (2–3 jantan dan 1 betina atau lebih) dengan makanan hidup atau beku seperti bloodworm, tubifex, dan daphnia selama 7–10 hari. Lakukan penggantian air besar (30–50%) dengan air sedikit lebih dingin untuk mensimulasikan musim hujan tropis yang menjadi pemicu alami pemijahan. Jantan akan menunjukkan ketertarikan dengan mengejar betina dan melakukan perilaku “T-position” saat proses pembuahan telur.
Proses pemijahan
Betina akan membawa telur di sirip perutnya, kemudian menempelkannya satu per satu ke kaca, daun tanaman, atau ornamen di dalam akuarium. Setiap sesi pemijahan bisa menghasilkan 50–150 telur tergantung ukuran dan usia betina. Setelah pemijahan selesai, sebaiknya induk dipindahkan karena meskipun tidak seagresif beberapa spesies lain, Albino Cory tetap bisa memakan telur mereka sendiri.
Pemeliharaan larva
Telur akan menetas dalam waktu 3–5 hari, dan fry akan mulai berenang bebas 2–3 hari setelah menetas. Pada fase awal, berikan infusoria atau pakan fry cair, lalu setelah 4–5 hari bisa dilanjutkan dengan nauplii artemia. Jaga kualitas air dengan penggantian air kecil dan rutin, karena fry Cory sangat sensitif terhadap amonia dan nitrit.
Keterangan tambahan
Albino Corydoras bisa mulai berkembang biak sejak usia 6–8 bulan. Jantan cenderung lebih ramping, sedangkan betina lebih bulat terutama saat matang telur. Dengan lingkungan stabil, air bersih, dan makanan bergizi, breeding Albino Cory dapat berlangsung secara rutin dan menjadi pengalaman menyenangkan bagi aquarist pemula maupun yang berpengalaman.