Congo Tetra

Phenacogrammus interruptus

Diskripsi

Congo Tetra adalah ikan air tawar yang sangat dihargai karena warna tubuhnya yang mencolok dan sirip yang indah. Tubuh mereka ramping dengan warna dasar perak yang berkilau, dengan garis-garis biru dan merah terang yang membentang di sepanjang tubuh mereka. Sirip mereka juga memiliki warna yang cerah, terutama sirip ekor yang berbentuk seperti kipas. Ikan ini sangat aktif, damai, dan lebih suka berenang dalam kelompok besar. Mereka lebih aktif pada siang hari dan sering ditemukan bergerak di lapisan tengah hingga bagian atas akuarium.

Asal Habitat

Congo Tetra berasal dari perairan sungai di kawasan Afrika Tengah, terutama dari Sungai Congo, yang mengalir melalui Republik Demokratik Kongo dan Republik Kongo. Mereka ditemukan di perairan dengan arus lembut dan banyak vegetasi, serta substrat halus.

Jumlah Ideal

Jumlah ideal dalam satu akuarium: 6-10 ekor (schooling)

Makanan favorit

Congo Tetra adalah ikan omnivora yang makan berbagai jenis makanan, termasuk flake food, pelet ikan, serta makanan hidup seperti cacing darah, artemia, dan larva nyamuk. Mereka juga bisa diberi sayuran halus seperti timun atau zucchini.

Perilaku:
Damai dan sosial, Congo Tetra sangat cocok untuk akuarium komunitas. Mereka lebih suka hidup dalam kelompok besar dan akan merasa lebih nyaman serta lebih aktif jika berada dalam kerumunan. Mereka lebih sering ditemukan berenang di lapisan tengah hingga bagian atas akuarium, tetapi juga akan mencari makanan di bagian bawah akuarium jika diperlukan.

Perlakuan Khusus:
Congo Tetra membutuhkan akuarium yang cukup besar dengan banyak tempat berlindung seperti tanaman hidup. Mereka sangat sensitif terhadap perubahan kualitas air, jadi pastikan untuk menjaga kestabilan suhu dan pH di dalam akuarium. Menjaga kualitas air tetap bersih dan stabil adalah hal yang sangat penting untuk kesehatan mereka.

Cocok dengan Ikan Lain:
Ya, mereka sangat cocok dengan ikan damai lainnya seperti Tetra, Rasbora, dan Corydoras. Hindari memelihara mereka dengan ikan besar atau agresif yang bisa mengancam mereka.

Cara Budidaya

Congo Tetra adalah salah satu tetra terbesar dan tercantik, berasal dari Sungai Kongo di Afrika. Dengan warna metalik biru-ungu dan sirip panjang berjumbai, mereka menjadi favorit di akuarium komunitas. Meskipun lebih menantang dibanding tetra kecil lainnya, Congo Tetra bisa dibreeding dengan sukses jika disiapkan dalam lingkungan tenang dan berkondisi ideal. Gunakan akuarium pemijahan berukuran minimal 60 liter dengan pencahayaan lembut, substrat gelap atau tanpa substrat, dan tanaman halus seperti Java moss atau mop pemijahan sebagai tempat menempelkan telur. Parameter air terbaik adalah pH 6,5–7,0, kekerasan rendah hingga sedang (2–8 dGH), dan suhu 26–28°C. Filtrasi spons sangat disarankan agar arus tetap lembut dan telur tidak tersedot.

Persiapan

Untuk mengondisikan pemijahan, siapkan sepasang jantan dan betina dewasa. Jantan memiliki warna lebih cerah dan sirip lebih panjang, sementara betina lebih gemuk terutama saat matang telur. Beri pakan tinggi protein selama 7–10 hari dengan kombinasi cacing darah, artemia, dan daphnia. Pemijahan biasanya terjadi pagi hari, dengan betina melepaskan hingga 300–500 telur secara acak di antara tanaman atau substrat.

Proses pemijahan

Setelah pemijahan selesai, indukan harus segera dipindahkan, karena mereka akan memakan telur. Telur akan menetas dalam 5–7 hari tergantung suhu, dan fry akan mulai berenang bebas 2–3 hari kemudian. Pada tahap awal, burayak perlu diberi infusoria atau pakan fry cair, lalu bisa diberi nauplii artemia dan mikroworm setelah 5 hari.

Pemeliharaan larva

Fry Congo Tetra tumbuh cukup lambat dan sensitif terhadap kualitas air, jadi penggantian air kecil dan rutin (10–15% setiap 2 hari) sangat penting. Gunakan air yang sudah diendapkan dan cocok secara parameter. Pencahayaan tetap harus dijaga lembut karena fry sensitif terhadap cahaya terang.

Keterangan tambahan

Congo Tetra dapat dikawinkan sejak usia 8–10 bulan. Dengan penataan lingkungan yang tepat, pemijahan dapat dilakukan secara berulang dan memberikan hasil yang memuaskan. Breeding spesies ini membutuhkan kesabaran dan ruang yang memadai, namun sangat rewarding karena warna dan ukuran yang mengesankan.

Shopping Cart 0

No products in the cart.