Featherfin Catfish

Arnoldichthys spilopterus

Diskripsi

Featherfin Catfish adalah ikan dengan tubuh ramping dan panjang, yang memiliki ciri khas pada sirip punggung dan sirip ekor yang panjang dan berbentuk seperti bulu, memberikan mereka penampilan yang sangat mencolok. Tubuh mereka berwarna abu-abu hingga cokelat keperakan, dengan garis-garis atau pola berbintik di sepanjang tubuh, yang menciptakan efek visual yang menarik. Sirip punggung mereka berbentuk panjang dan sangat mencolok, mirip dengan bulu, yang membuat mereka sangat mudah dikenali. Ikan ini cenderung hidup di dasar akuarium, lebih suka bersembunyi di antara batu atau tanaman. Mereka adalah ikan yang damai dan tidak agresif, meskipun mereka bisa sedikit teritorial terhadap sesama spesies jika ruang di akuarium terlalu kecil.

Asal Habitat

Featherfin Catfish berasal dari perairan sungai di Afrika, khususnya dari wilayah sungai-sungai di negara-negara seperti Sudan, Mesir, dan Ethiopia. Mereka hidup di perairan dengan arus lembut hingga sedang, di mana mereka dapat bersembunyi di dasar perairan yang berlumpur atau berbatu.

Jumlah Ideal

Jumlah ideal dalam satu akuarium: 1-2 ekor (tergantung ukuran akuarium)

Makanan favorit

Featherfin Catfish adalah ikan pemakan detritus dan omnivora yang memakan berbagai jenis makanan, termasuk pelet ikan, cacing darah, artemia, serta makanan hidup atau beku lainnya. Mereka juga senang memakan alga yang ada di substrat akuarium atau sisa makanan yang mengendap di dasar akuarium.

 Perilaku:
Damai dan cenderung lebih suka hidup di dasar akuarium. Featherfin Catfish adalah ikan yang cukup pemalu dan sering bersembunyi di gua, batu, atau substrat akuarium. Mereka lebih aktif pada malam hari atau saat akuarium tenang, dan mereka cenderung lebih suka hidup sendiri atau dengan ikan damai lainnya yang tidak agresif.

Perlakuan Khusus:
Featherfin Catfish membutuhkan akuarium yang memiliki banyak tempat berlindung seperti batu, gua, atau substrat lembut yang memberikan mereka tempat untuk bersembunyi. Karena sifat mereka yang lebih suka hidup di dasar, akuarium dengan substrat halus atau berpasir sangat disarankan. Mereka juga sensitif terhadap kualitas air, jadi menjaga suhu dan pH air tetap stabil sangat penting.

Cocok dengan Ikan Lain:
Ya, mereka sangat cocok dengan ikan damai lainnya seperti Tetra, Rasbora, dan Corydoras. Hindari memelihara mereka dengan ikan agresif atau ikan yang lebih besar yang dapat mengancam mereka.

Cara Budidaya

Featherfin Catfish adalah ikan lele hias asal Afrika Tengah, dikenal karena sirip punggungnya yang panjang menyerupai bulu dan corak marmer yang menawan. Selain tampilannya yang unik, ikan ini juga terkenal tangguh dan mampu bertahan dalam berbagai kondisi air, sehingga sering dijadikan penghuni dasar dalam akuarium komunitas besar. Meskipun cukup mudah dipelihara, pembiakannya di akuarium rumah tergolong sangat sulit dan hampir tidak pernah berhasil tanpa bantuan hormon, menjadikannya tantangan tersendiri bagi aquarist berpengalaman.

Persiapan

Untuk memelihara Featherfin Catfish dewasa, dibutuhkan akuarium minimal 200 liter per pasangan, dilengkapi gua-gua besar, pipa PVC, dan tempat persembunyian gelap di dasar. Suhu air ideal berkisar antara 25–28°C, dengan pH 6,5–7,8 dan kekerasan sedang (8–15 dGH). Gunakan substrat pasir halus atau kerikil lembut untuk menghindari cedera. Filtrasi harus kuat dengan aliran sedang dan oksigenasi tinggi, sementara pencahayaan sebaiknya redup, meniru kondisi dasar sungai asalnya.

Proses pemijahan

Jantan biasanya lebih ramping dan bisa memiliki sirip punggung yang lebih panjang, sedangkan betina lebih bulat saat matang telur. Featherfin Catfish adalah egg scatterer yang meletakkan telur di dalam gua, tetapi mereka tidak merawat telur atau larva. Di alam, pemijahan dipicu oleh musim hujan dan terjadi di celah batu atau kayu tenggelam. Di akuarium, pemijahan alami sangat jarang terjadi dan biasanya membutuhkan intervensi hormon untuk merangsang reproduksi secara sukses.

Pemeliharaan larva

Di fasilitas aquaculture, Ovaprim atau hormon gonadotropin digunakan untuk menginduksi pemijahan. Setelah injeksi, pasangan ditempatkan di akuarium gelap dengan sistem gua tertutup. Telur dikeluarkan di dalam gua dan dipanen secara manual untuk ditetaskan di wadah terpisah. Telur menetas dalam 2–3 hari dan larva berenang bebas pada hari ke-4 atau ke-5. Fry sangat kecil, sensitif terhadap perubahan kualitas air, dan membutuhkan pakan awal seperti rotifer, infusoria besar, serta nauplii artemia pada tahap berikutnya.

Keterangan tambahan

Penting untuk menjaga air tetap steril dengan filtrasi lembut dan penggantian air rutin, karena fry rentan terhadap jamur dan nitrit. Fry juga harus dipisah berdasarkan ukuran untuk menghindari kanibalisme. Simulasikan siklus siang-malam alami dan berikan pakan hidup untuk merangsang perilaku kawin jika ingin mencoba breeding alami. Namun, mengingat tantangan besar dan perlunya fasilitas khusus, sebagian besar Featherfin Catfish di pasaran diperoleh dari hatchery di Asia atau Eropa melalui pembiakan hormon. Untuk aquarist serius yang ingin proyek jangka panjang bernilai tinggi, spesies ini adalah pilihan yang menantang namun memuaskan.

Shopping Cart 0

No products in the cart.