Gobiidae
Gobiidae

Diskripsi
Ikan dari keluarga Gobiidae, atau yang lebih dikenal sebagai ikan goby, adalah kelompok ikan kecil hingga sedang yang ditemukan di perairan tawar, payau, dan laut. Mereka memiliki tubuh yang pendek, kompak, dan sering kali memiliki warna tubuh yang bervariasi, dengan banyak spesies memiliki pola atau warna yang memungkinkan mereka berkamuflase dengan baik di lingkungan sekitar mereka. Ikan goby sering memiliki sirip dada yang besar dan membulat, yang mereka gunakan untuk “berjalan” di dasar dengan gerakan mirip seperti tarikan atau memanjat batuan dan substrat. Banyak spesies goby memiliki kebiasaan bersembunyi di lubang atau celah dalam substrat atau batu.
Asal Habitat
Ikan goby ditemukan di seluruh dunia, terutama di perairan tropis dan subtropis. Mereka hidup di berbagai habitat, mulai dari sungai dan danau hingga pantai dan laut terbuka, tergantung pada spesiesnya. Banyak dari mereka ditemukan di perairan dangkal yang memiliki substrat lembut atau berlumpur, di mana mereka dapat menggali lubang atau bersembunyi di antara tanaman atau batu.
Jumlah Ideal
Jumlah ideal dalam satu akuarium: 1-2 ekor (tergantung pada spesies, bisa lebih banyak dalam akuarium besar)
Makanan favorit

Ikan goby adalah pemakan omnivora atau karnivora, tergantung pada spesies. Mereka sering makan detritus, alga, sisa makanan ikan, serta makanan hidup seperti cacing darah, artemia, atau larva nyamuk. Beberapa spesies juga akan makan pelet ikan dan flake food.
Perilaku:
Ikan goby biasanya damai, tetapi beberapa spesies lebih teritorial, terutama jantan yang dapat berkelahi jika ditempatkan bersama dalam ruang yang sempit. Banyak goby cenderung bersembunyi di substrat atau batuan dan menghabiskan banyak waktu di dasar akuarium. Mereka cenderung lebih aktif pada siang hari, tetapi ada juga spesies yang lebih aktif pada malam hari.
Perlakuan Khusus:
Beberapa spesies goby membutuhkan akuarium dengan substrat lembut atau berlumpur di mana mereka bisa menggali atau bersembunyi. Mereka juga sangat menyukai akuarium yang memiliki banyak tempat berlindung, seperti batu, gua, atau tanaman. Selain itu, mereka membutuhkan kualitas air yang baik dan filtrasi yang memadai untuk menjaga kebersihan akuarium.
Cocok dengan Ikan Lain:
Ikan goby sangat cocok untuk akuarium komunitas jika dipelihara dengan ikan yang damai. Namun, beberapa spesies bisa sedikit teritorial, jadi mereka harus dipelihara dengan ikan yang tidak agresif atau lebih besar. Beberapa spesies goby juga bisa hidup bersama udang atau moluska karena mereka tidak akan mengganggu mereka.
Cara Budidaya
Gobiidae adalah salah satu famili ikan terbesar di dunia, dengan ribuan spesies yang hidup di lingkungan laut, payau, dan air tawar. Untuk aquarist rumahan, breeding goby dari lingkungan air tawar atau payau dapat dicapai, meskipun tingkat kesulitannya bervariasi tergantung spesies. Beberapa goby, seperti Stiphodon atau Rhinogobius, dapat dipelihara dalam akuarium komunitas, sementara lainnya seperti Bumblebee goby memerlukan setup khusus.
Persiapan
Gunakan akuarium minimal 20–40 liter tergantung ukuran spesies, dengan substrat pasir halus, batu-batuan, dan gua sebagai tempat persembunyian dan pemijahan. Beberapa spesies memijah di rongga sempit atau celah di bawah batu. Parameter air harus disesuaikan dengan spesies, tetapi secara umum: pH 6,5–7,5, suhu 24–28°C, dan kekerasan rendah hingga sedang. Untuk jenis payau seperti Bumblebee goby, salinitas 1.005–1.010 SG harus dijaga.
Proses pemijahan
Pakan tinggi protein seperti cacing darah, artemia, daphnia, dan pelet tenggelam sangat penting untuk mengondisikan indukan. Banyak spesies goby jantan akan menjaga telur setelah betina bertelur di dalam gua atau permukaan tersembunyi. Jumlah telur bervariasi—ada yang hanya puluhan, ada yang ratusan tergantung jenisnya.
Pemeliharaan larva
Setelah telur menetas (dalam 3–7 hari tergantung suhu), larva dari banyak goby bersifat planktonik dan memerlukan fase larva di air payau atau laut, seperti pada Stiphodon dan Rhinogobius. Ini menjadi tantangan utama karena memerlukan setup air terpisah dan pemberian pakan mikro seperti rotifera atau infusoria laut. Namun, untuk beberapa spesies seperti Brachygobius (Bumblebee goby), larva bisa bertahan di air payau dan diberi nauplii artemia sejak hari ke-3–5.
Keterangan tambahan
Penggantian air kecil dan teratur, pencahayaan lembut, serta ketenangan lingkungan sangat penting untuk meningkatkan keberhasilan. Jantan biasanya memiliki warna lebih cerah dan lebih agresif dalam menjaga sarang. Proses breeding goby membutuhkan kesabaran tinggi dan pengamatan cermat, tetapi sangat rewarding karena perilaku kawin mereka yang unik dan peran aktif jantan sebagai penjaga telur.