Penguin Tetra
Thayeria boehlkei
Diskripsi
Penguin Tetra adalah ikan kecil dengan tubuh ramping dan warna yang menarik, dengan bagian belakang tubuh yang berwarna perak dan garis hitam yang membentang dari kepala hingga sirip ekor, memberikan mereka penampilan yang mirip dengan penguin. Mereka juga memiliki sirip punggung dan sirip ekor yang berwarna hitam, menciptakan kontras yang indah dengan tubuh mereka yang lebih cerah. Ikan ini aktif, lincah, dan sangat sosial, lebih suka hidup dalam kelompok besar. Mereka sering ditemukan berenang di lapisan tengah hingga atas akuarium, memberikan pemandangan yang dinamis dan menarik.
Asal Habitat
Penguin Tetra berasal dari perairan sungai di wilayah Amazon, Brasil. Mereka hidup di perairan dengan arus lembut hingga sedang dan banyak vegetasi yang memberikan perlindungan serta ruang untuk bersembunyi.
Jumlah Ideal
Jumlah ideal dalam satu akuarium: 6-10 ekor (schooling)
Makanan favorit
Penguin Tetra adalah ikan omnivora yang memakan berbagai jenis makanan, termasuk flake food, pelet ikan, serta makanan hidup seperti cacing darah, artemia, dan larva nyamuk. Mereka juga dapat diberi sayuran seperti timun atau zucchini yang dipotong kecil-kecil.
Perilaku:
Damai dan sosial, Penguin Tetra sangat cocok untuk akuarium komunitas. Mereka lebih suka hidup dalam kelompok besar dan akan merasa lebih nyaman serta lebih aktif jika berada dalam kerumunan. Mereka sering ditemukan berenang di lapisan tengah hingga bagian atas akuarium, memberikan pemandangan yang dinamis dan menarik.
Perlakuan Khusus:
Meskipun mudah dipelihara, Penguin Tetra membutuhkan akuarium dengan banyak tempat berlindung seperti tanaman hidup atau dekorasi lainnya. Mereka sangat sensitif terhadap perubahan kualitas air, jadi menjaga kestabilan suhu dan pH sangat penting untuk kesehatan mereka.
Cocok dengan Ikan Lain:
Ya, mereka sangat cocok dengan ikan damai lainnya seperti Tetra, Rasbora, dan Corydoras. Hindari memelihara mereka dengan ikan yang terlalu besar atau agresif yang dapat mengancam mereka.
Cara Budidaya
Penguin Tetra adalah ikan hias yang unik dari Amerika Selatan, dikenal karena garis hitam mencolok yang membentang dari tengah tubuh hingga ekor dan cara berenangnya yang agak miring seperti “meluncur.” Ikan ini damai, aktif, dan dapat dibreeding di akuarium rumah, meskipun sedikit lebih menantang dibanding tetra kecil lainnya karena perilaku pemijahannya yang agak tertutup.
Persiapan
Gunakan akuarium pemijahan berukuran 20 liter dengan pencahayaan lembut, substrat gelap atau tanpa substrat, serta tanaman berdaun halus atau mop pemijahan. Parameter air ideal:
pH: 5,5 – 6,8
Suhu: 26 – 28°C
Kekerasan: 1 – 5 dGH
Filtrasi spons sangat disarankan agar arus tetap lembut dan tidak mengganggu telur.
Proses pemijahan
Kondisikan pasangan atau kelompok kecil (2–3 jantan dan 2 betina) selama 5–7 hari dengan pakan hidup seperti daphnia, artemia, dan bloodworm mini. Jantan cenderung lebih ramping, sedangkan betina lebih berisi terutama saat matang telur. Pemijahan biasanya terjadi pagi hari, dengan betina menyebarkan telur (sekitar 100–200) secara acak di antara tanaman atau jatuh ke dasar.
Pemeliharaan larva
Setelah pemijahan selesai, induk harus segera dipindahkan karena mereka akan memakan telur. Telur akan menetas dalam waktu 24–36 jam, dan fry akan mulai berenang bebas dalam 3–4 hari. Berikan infusoria atau pakan cair mikro sebagai pakan awal, dan setelah hari ke-5 berikan nauplii artemia atau pakan fry bubuk halus.Jaga kualitas air dengan penggantian ringan 10–15% setiap 2–3 hari, hindari pencahayaan terang langsung, dan pastikan suhu stabil. Fry tumbuh cukup stabil tetapi lambat, dan perlu perhatian khusus terhadap kebersihan dasar akuarium untuk mencegah jamur atau infeksi bakteri.
Keterangan tambahan
Penguin Tetra bisa mulai berkembang biak pada usia 5–6 bulan. Dengan kondisi lingkungan yang stabil dan perawatan telaten, spesies ini bisa dipijahkan secara rutin, menjadikannya proyek yang menyenangkan untuk aquarist yang ingin mencoba tetra dari genus Thayeria yang unik dan menarik.