Pinocchio Shrimp
Caridina cf. cantonensis

Diskripsi
Pinocchio Shrimp adalah udang air tawar dengan tubuh kecil dan warna yang menarik. Mereka memiliki warna dasar transparan dengan sedikit warna merah cerah yang muncul di bagian tubuh mereka, sering kali dengan pola bercak atau garis-garis di sepanjang tubuh. Ciri khas dari Pinocchio Shrimp adalah antena mereka yang sangat panjang dan mencolok, yang menyerupai hidung Pinocchio dari dongeng terkenal, sehingga mereka mendapatkan nama ini. Udang ini sangat aktif dan lebih suka hidup di dasar akuarium, mencari makanan atau bersembunyi di antara tanaman hidup dan substrat. Pinocchio Shrimp dikenal karena kebiasaannya yang damai dan kemampuan mereka untuk membantu menjaga kebersihan akuarium dengan memakan alga dan detritus.
Asal Habitat
Pinocchio Shrimp berasal dari perairan sungai di wilayah Asia, khususnya di daerah yang memiliki substrat berlumpur dan banyak vegetasi untuk perlindungan mereka. Mereka hidup di perairan yang jernih dan tenang dengan kualitas air yang baik.
Jumlah Ideal
Jumlah ideal dalam satu akuarium: 5-10 ekor (schooling)
Makanan favorit

Pinocchio Shrimp adalah pemakan alga dan detritus yang efisien, mereka juga senang memakan sisa makanan yang mengendap di substrat. Mereka dapat diberi makanan tambahan berupa pelet udang, cacing darah, atau makanan beku seperti artemia. Sayuran rebus seperti timun atau zucchini juga bisa diberikan sebagai tambahan.
Perilaku:
Damai dan sosial, Pinocchio Shrimp sangat cocok untuk akuarium komunitas kecil. Mereka sangat aktif dan suka mencari makanan di dasar akuarium atau merayap di antara tanaman hidup dan dekorasi. Mereka lebih suka hidup dalam kelompok dan cenderung bersembunyi di tempat yang aman jika merasa terancam. Mereka sangat tenang dan tidak mengganggu ikan atau udang lainnya.
Perlakuan Khusus:
Pinocchio Shrimp membutuhkan akuarium dengan kualitas air yang sangat baik dan stabil. Mereka sensitif terhadap perubahan pH dan kekerasan air, serta kualitas air yang buruk. Akuarium harus dilengkapi dengan banyak tempat berlindung seperti tanaman hidup atau gua kecil, karena mereka suka bersembunyi dan merasa aman.
Cocok dengan Ikan Lain:
Ya, mereka cocok dengan ikan kecil dan damai lainnya seperti Tetra, Rasbora, dan Corydoras. Hindari memelihara mereka dengan ikan yang terlalu besar atau agresif yang dapat mengancam mereka.
Cara Budidaya
Pinocchio Shrimp, juga dikenal sebagai Rudolph Shrimp atau Red Nose Shrimp, adalah spesies unik dari genus Caridina yang mudah dikenali dari rostrumnya (moncong panjang dan lurus) serta tubuh transparan kemerahan. Daya tarik visualnya membuat spesies ini populer di kalangan penghobi udang. Meski mirip secara penampilan dengan Neocaridina, Pinocchio Shrimp memiliki siklus hidup yang jauh lebih kompleks, khususnya dalam hal pemijahan yang hanya dapat berhasil di lingkungan air payau.
Persiapan
Untuk hidup sehat, Pinocchio Shrimp membutuhkan air dengan pH antara 6,5–7,5, suhu 23–27°C, dan TDS 120–200 ppm. Kekerasan air sebaiknya rendah hingga menengah. Mereka cocok dipelihara di akuarium air tawar dengan substrat inert, banyak tanaman, dan permukaan yang kaya biofilm. Gunakan sponge filter lembut untuk menjaga sirkulasi tanpa menyedot udang kecil. Pakan sehari-hari mencakup biofilm alami, daun ketapang, spirulina, pelet halus, dan pakan udang bubuk.
Proses pemijahan
Meskipun dapat kawin dan betina akan terlihat menggendong telur di air tawar, telur-telur tersebut tidak akan menetas kecuali berada di lingkungan air payau. Proses breeding dimulai di air tawar, dan betina yang sudah berried dipindahkan ke akuarium payau dengan salinitas SG 1.005–1.010 sebelum telur menetas. Setelah larva dilepaskan, induk harus segera dikembalikan ke akuarium air tawar untuk mencegah pemangsaan terhadap larva.
Pemeliharaan larva
Larva Pinocchio Shrimp bersifat planktonik (zoea) dan sangat kecil, membutuhkan pencahayaan ringan serta pakan suspensi mikro seperti green water, liquifry, infusoria, atau rotifer. Tanpa pakan mikro yang cukup, larva akan mati dalam beberapa hari. Jika kondisi optimal dipenuhi, larva akan bermetamorfosis menjadi bentuk miniatur udang dewasa dalam waktu sekitar 20–30 hari dan dapat mulai dipindahkan secara bertahap kembali ke air tawar.
Keterangan tambahan
Breeding Pinocchio Shrimp membutuhkan perhatian tinggi terhadap stabilitas salinitas, pasokan pakan mikro, serta pemisahan induk dari larva. Tidak ada perilaku parental—induk akan memangsa larva jika tidak segera dipindahkan. Karena kompleksitas ini, spesies ini lebih cocok untuk kolektor berpengalaman atau aquarist lanjutan. Meski hidup dengan baik di akuarium air tawar, pembiakan hanya bisa berhasil di lingkungan semi-payau dengan sistem terkontrol secara ketat.