Senegal Bichir

Polypterus senegalus

Diskripsi

Senegal Bichir adalah ikan predator yang memiliki tubuh panjang dan ramping dengan kepala besar yang menyerupai seekor buaya. Tubuh mereka dilapisi dengan sisik keras yang memberikan perlindungan tambahan. Ciri khas dari Senegal Bichir adalah sirip punggung yang panjang dan bentuk tubuh mereka yang mirip dengan bentuk ikan purba. Mereka memiliki warna dasar kehijauan atau cokelat dengan pola belang gelap yang memberi mereka tampilan yang unik. Senegal Bichir adalah ikan yang lebih suka tinggal di dasar akuarium dan sering terlihat bergerak perlahan di antara substrat. Ikan ini juga memiliki kemampuan untuk bernapas udara, membuat mereka dapat bertahan hidup di akuarium dengan kadar oksigen rendah.

Asal Habitat

Senegal Bichir berasal dari perairan sungai dan danau di Afrika Barat, khususnya dari wilayah Senegal, Mali, dan negara-negara di sekitarnya. Mereka lebih suka perairan dengan arus lembut hingga sedang, serta banyak tempat berlindung seperti tanaman atau substrat berlumpur.

Jumlah Ideal

Jumlah ideal dalam satu akuarium: 1 ekor (karena sifat teritorial dan ukuran besar)

Makanan favorit

Senegal Bichir adalah ikan karnivora yang memakan ikan kecil, cacing, dan hewan-hewan kecil lainnya. Di akuarium, mereka dapat diberi ikan kecil, udang hidup atau beku, serta cacing darah dan artemia. Mereka juga bisa diberi pelet ikan berprotein tinggi.

Perilaku:
Senegal Bichir adalah ikan yang damai namun teritorial, terutama saat mereka merasa wilayah mereka terganggu. Mereka lebih suka hidup sendirian atau dengan sedikit ikan lainnya di akuarium yang cukup besar. Ikan ini aktif pada malam hari, dan cenderung lebih banyak bersembunyi atau bergerak perlahan di dasar akuarium.

Perlakuan Khusus:
Senegal Bichir membutuhkan akuarium yang sangat besar, dengan substrat yang halus atau berpasir yang memungkinkan mereka untuk menggali dan bersembunyi. Mereka juga memerlukan banyak tempat berlindung, seperti gua, batuan, atau tanaman besar, untuk memberikan rasa aman. Kualitas air yang stabil sangat penting untuk menjaga kesehatan mereka, dan mereka perlu diberi makanan hidup atau beku untuk menjaga pola makan mereka.

Cocok dengan Ikan Lain:
Senegal Bichir lebih cocok dipelihara dengan ikan besar lainnya yang tidak agresif. Mereka cenderung menjadi teritorial terhadap ikan yang lebih kecil, sehingga ikan kecil atau ikan agresif sebaiknya dihindari. Ikan besar yang cukup kuat dan damai dapat hidup bersama mereka dalam akuarium yang besar.

Cara Budidaya

Senegal Bichir, juga dikenal sebagai dinosaur eel karena bentuknya yang purba, adalah spesies Polypterus yang paling kecil dan paling umum dipelihara. Meskipun tangguh dan mudah dipelihara, breeding Senegal Bichir di akuarium rumah cukup menantang, karena mereka memiliki perilaku kawin yang unik dan memerlukan ruang serta pengondisian yang tepat. Namun, keberhasilan pemijahan bisa dicapai oleh aquarist berpengalaman dengan penataan dan pengamatan cermat.

Persiapan

Gunakan akuarium besar berukuran minimal 150–200 liter dengan substrat lembut, banyak tanaman terapung, area terbuka, serta pencahayaan redup. Tambahkan tempat persembunyian seperti kayu apung, pot keramik, dan batu datar. Parameter air ideal: suhu 26–29°C, pH 6,5–7,5, dan kekerasan sedang. Filtrasi harus kuat namun tidak menciptakan arus berlebihan.

Proses pemijahan

Jantan dan betina Senegal Bichir dapat dibedakan dengan cukup jelas: jantan memiliki sirip anal lebih besar dan berbentuk seperti kipas, sementara betina memiliki tubuh yang lebih besar dan bulat. Untuk merangsang pemijahan, kondisikan pasangan selama 2–3 minggu dengan pakan hidup kaya protein seperti udang, ikan kecil, dan cacing darah.Selama proses kawin, jantan akan menggulung tubuhnya di sekitar betina dan menggunakan sirip analnya untuk menangkap telur yang dikeluarkan betina dan membuahi secara langsung. Telur akan disebarkan secara acak, menempel di tanaman atau jatuh ke dasar. Jumlah telur bisa mencapai ratusan dalam satu sesi pemijahan.

Pemeliharaan larva

Karena Polypterus dewasa tidak menjaga telur dan bisa memakannya, induk sebaiknya dipindahkan segera setelah pemijahan. Telur akan menetas dalam waktu 3–4 hari tergantung suhu. Fry yang baru menetas bersifat fotofobik (menghindari cahaya) dan tidak langsung makan sampai kuning telurnya habis (sekitar 2 hari). Setelah itu, mereka dapat diberi nauplii artemia, microworm, dan potongan kecil bloodworm.Penggantian air kecil dan teratur (10–20% setiap 2 hari) sangat penting untuk menjaga kualitas air. Fry tumbuh dengan cepat dan menunjukkan perilaku predator sejak dini, sehingga perlu dipisahkan berdasarkan ukuran untuk mencegah kanibalisme.

Keterangan tambahan

Senegal Bichir dapat mencapai kematangan seksual pada usia 10–12 bulan. Dengan perawatan yang telaten dan ruang yang memadai, breeding Bichir bisa menjadi pengalaman langka dan berharga, terutama bagi aquarist yang tertarik pada spesies ikan purba.

Shopping Cart 0

No products in the cart.