Spiral Horn Snail
Tylomelania sp.

Diskripsi
Spiral Horn Snail adalah jenis siput air tawar yang memiliki cangkang spiral khas yang tampak seperti spiral panjang dengan warna cangkang yang bisa bervariasi dari cokelat hingga kuning keemasan. Cangkang mereka biasanya berputar dengan rapat dan bentuknya yang spiral memberikan mereka nama “spiral horn.” Siput ini dikenal karena aktivitas mereka yang sering berada di dasar akuarium, merayap di substrat atau tanaman untuk mencari makanan. Mereka adalah pemakan detritus dan membantu dalam pembersihan substrat akuarium.
Asal Habitat
Spiral Horn Snail berasal dari Indonesia, khususnya di wilayah danau dan sungai di Sulawesi. Mereka hidup di perairan yang memiliki aliran yang lembut dan kaya dengan detritus serta tanaman.
Jumlah Ideal
Jumlah ideal dalam satu akuarium: 1-3 ekor (tergantung ukuran akuarium)
Makanan favorit

Spiral Horn Snail adalah pemakan detritus, alga, dan sisa makanan ikan. Mereka sering ditemukan memakan bahan organik yang mengendap di dasar akuarium, seperti sisa makanan dan detritus lainnya. Mereka juga bisa diberi sayuran rebus seperti zucchini atau timun sebagai makanan tambahan.
Perilaku:
Damai dan sangat berguna dalam menjaga kebersihan akuarium. Mereka lebih aktif di malam hari atau ketika mencari makanan di dasar akuarium. Mereka tidak bersifat agresif dan tidak mengganggu ikan atau tanaman lain di akuarium. Namun, mereka dapat berkembang biak dengan cepat jika diberi makanan yang berlebihan.
Perlakuan Khusus:
Spiral Horn Snail membutuhkan substrat yang lembut dan cukup ruang untuk bergerak. Mereka juga membutuhkan air yang bersih dan teroksigenasi dengan baik, serta kualitas air yang stabil. Selain itu, pastikan tidak ada ikan pemangsa siput di akuarium yang dapat mengancam mereka.
Cocok dengan Ikan Lain:
Ya, mereka sangat cocok dengan ikan damai lainnya. Mereka dapat hidup bersama ikan yang tidak agresif, seperti Tetra, Guppy, atau Corydoras. Namun, mereka harus dijauhkan dari ikan yang mungkin menggali atau memangsa siput.
Cara Budidaya
Spiral Horn Snail, sering diidentifikasi sebagai bagian dari genus Tylomelania, adalah siput air tawar yang berasal dari danau-danau Sulawesi seperti Danau Poso atau Danau Matano. Berbeda dengan banyak siput air tawar lainnya, Tylomelania adalah vivipar, artinya mereka melahirkan bayi hidup, bukan bertelur. Untuk membiakkan spesies ini, siapkan akuarium khusus atau komunitas damai dengan ukuran minimal 20 liter, substrat pasir halus, dan banyak batu serta kayu sebagai tempat berlindung. Tanaman hidup juga membantu menciptakan lingkungan yang stabil. Parameter air ideal meliputi pH 7,2–8,2, suhu 24–28°C, dan kekerasan sedang hingga tinggi (8–15 dGH).
Persiapan
Spiral Horn Snail tidak membutuhkan induksi pemijahan yang rumit. Selama air bersih, suhu stabil, dan pakan tersedia, mereka akan berkembang biak secara alami. Mereka memakan biofilm, sisa makanan ikan, alga, serta sayuran rebus seperti zucchini atau bayam. Untuk mendukung reproduksi, sediakan kalsium tambahan melalui makanan atau potongan cuttlebone agar cangkang tetap kuat.
Proses pemijahan
Proses reproduksi terjadi di dalam tubuh betina. Bayi akan berkembang dalam kantung reproduksi internal dan dilahirkan satu per satu, biasanya setiap beberapa minggu. Setiap bayi siput yang lahir sudah lengkap dengan cangkang kecil dan langsung aktif mencari makan di dasar akuarium. Jumlah anak per kelahiran rendah (biasanya 1–5 ekor), tetapi tingkat kelangsungan hidup tinggi karena tidak melalui fase telur atau larva.
Pemeliharaan larva
Tidak ada perawatan khusus untuk bayi siput selain menjaga kualitas air dan memastikan mereka tidak bersaing dengan ikan pemakan dasar yang agresif. Penggantian air rutin sebanyak 10–20% per minggu sangat disarankan. Karena siput ini cukup sensitif terhadap perubahan parameter mendadak, selalu gunakan air yang sudah didiamkan dan cocok dengan kondisi akuarium.
Keterangan tambahan
Jenis kelamin Tylomelania sulit dibedakan secara visual, tetapi memiliki rasio jantan dan betina dalam populasi kecil (5–10 ekor) biasanya cukup untuk memastikan reproduksi. Jika kondisi optimal, Spiral Horn Snail dapat berkembang biak secara konsisten dan memperkaya biodiversitas dalam akuarium. Dengan keunikan bentuk cangkang spiral dan reproduksi yang tenang, mereka menjadi salah satu penghuni dasar yang menarik dan mudah dipelihara.