Black King Kong Snail
Pomacea canaliculata

Diskripsi
Black King Kong Snail adalah jenis siput air tawar dengan penampilan yang sangat menarik. Mereka memiliki cangkang berwarna hitam mengkilap yang sangat kontras dengan tubuhnya yang lebih terang atau kuning. Cangkang mereka berbentuk spiral dengan garis-garis halus, memberikan kesan elegan. Ukuran mereka dapat mencapai cukup besar, dengan cangkang yang dapat tumbuh hingga sekitar 5-6 cm. Selain cangkang yang indah, tubuh siput ini memiliki gerakan yang lambat dan tenang, serta mereka dikenal dengan kebiasaannya yang menyusuri dinding akuarium atau substrat untuk mencari makanan. Mereka juga dikenal dengan kemampuan mereka untuk membantu membersihkan akuarium dari alga, membuat mereka menjadi penghuni yang berguna dalam akuarium.
Asal Habitat
Black King Kong Snail adalah siput air tawar yang berasal dari Amerika Selatan, lebih khusus dari daerah sungai di Brasil dan negara-negara tetangga. Mereka hidup di perairan yang memiliki arus lembut dan banyak vegetasi, yang menyediakan tempat berlindung dan makanan bagi mereka.
Jumlah Ideal
Jumlah ideal dalam satu akuarium: 1-2 ekor (tergantung ukuran akuarium)
Makanan favorit

Black King Kong Snail adalah pemakan alga dan detritus. Mereka juga senang makan sisa-sisa makanan ikan yang mengendap di dasar akuarium, serta daun tanaman yang jatuh atau lapuk. Anda juga bisa memberi mereka makanan tambahan seperti pelet siput atau sayuran seperti timun dan zucchini.
Perilaku:
Damai dan lambat, Black King Kong Snail sangat cocok untuk akuarium komunitas. Mereka lebih suka bergerak perlahan di sepanjang substrat akuarium atau di dinding kaca akuarium. Mereka tidak agresif dan tidak mengganggu ikan atau tanaman lain di akuarium. Namun, mereka membutuhkan akuarium yang cukup besar dan bebas dari siput pemangsa yang bisa mengancam mereka.
Perlakuan Khusus:
Meskipun mudah dipelihara, Black King Kong Snail membutuhkan akuarium yang stabil dengan kualitas air yang baik. Mereka sensitif terhadap perubahan mendadak dalam kualitas air, jadi menjaga kestabilan pH dan suhu sangat penting. Selain itu, mereka memerlukan kalsium dalam air untuk membentuk cangkang yang sehat. Anda bisa menambahkan kutu karang atau kalsium tambahan untuk menjaga cangkangnya tetap kuat.
Cocok dengan Ikan Lain:
Ya, mereka sangat cocok dengan ikan damai lainnya seperti Tetra, Rasbora, dan Corydoras. Hindari memelihara mereka dengan ikan besar atau agresif yang dapat mengganggu mereka.
Cara Budidaya
Black King Kong Snail adalah siput air tawar berukuran besar yang berasal dari perairan Sulawesi, Indonesia, khususnya danau-danau alkali seperti Danau Poso. Ciri khasnya adalah cangkang hitam legam dan tubuh yang padat serta kokoh. Karena sifatnya yang damai, bergerak lambat, dan tampilannya elegan, spesies ini sangat cocok untuk akuarium aquascape. Tidak seperti banyak siput lain yang bertelur, Black King Kong Snail termasuk livebearer, yaitu melahirkan bayi hidup langsung, membuatnya menarik untuk dibreeding di rumah.
Persiapan
Untuk memelihara dan membiakkan Black King Kong Snail, dibutuhkan akuarium minimal 40 liter, terutama jika ingin memelihara dalam kelompok kecil. Gunakan substrat pasir halus atau lumpur agar mereka dapat menggali. Suhu air dijaga antara 26–29°C, pH 7,5–8,2, dan kekerasan 10–20 dGH. Tambahkan dekorasi berupa batu, kayu, dan daun kering seperti ketapang untuk membentuk biofilm alami. Gunakan filtrasi yang lembut agar tidak menyedot bayi siput, dan jaga kebersihan air secara konsisten.
Proses pemijahan
Siput ini tidak memiliki perbedaan kelamin yang mencolok, sehingga proses breeding dilakukan secara berkelompok. Black King Kong Snail akan melahirkan satu bayi siput hidup setiap 4–6 minggu. Bayi yang lahir memiliki ukuran cukup besar (±3–4 mm) dan langsung dapat merayap serta mencari makan. Meski tidak ada perawatan dari induk, penting untuk menjaga lingkungan tetap aman karena bayi sangat sensitif terhadap racun seperti amonia dan nitrit.
Pemeliharaan larva
Bayi siput dapat tetap dibiarkan bersama induknya selama akuarium bebas predator. Mereka akan memakan makanan yang sama seperti siput dewasa: alga, wafer berbasis sayuran, daun ketapang, atau sayur rebus seperti zucchini. Jika ingin mempercepat pertumbuhan, berikan pakan tinggi kalsium dan jaga kestabilan suhu serta parameter air. Hindari perubahan lingkungan drastis atau memindahkan bayi terlalu sering karena bisa mengganggu proses adaptasi mereka.
Keterangan tambahan
Gunakan air tua yang stabil secara biologis—hindari air RO murni tanpa mineral kecuali sudah diremineralisasi. Hindari mencampur dengan ikan predator seperti loach atau tetra besar. Untuk hasil breeding maksimal, idealnya dipelihara dalam akuarium khusus spesies. Dengan reproduksi lambat (±10–15 bayi per tahun) dan pertumbuhan yang bertahap, Black King Kong Snail sangat cocok untuk aquarist yang sabar dan ingin menjaga serta memperbanyak spesies endemik Indonesia secara alami di lingkungan akuarium.