Kohaku Swordtail

Xiphophorus hellerii

Diskripsi

Kohaku Swordtail adalah variasi dari Swordtail yang memiliki warna tubuh cerah dan pola yang menarik. Ikan jantan memiliki sirip ekor panjang berbentuk pedang (sword), yang menjadi ciri khas dari semua ikan Swordtail, dengan warna tubuh utama merah cerah atau oranye, sering kali dengan sedikit bercak putih atau perak di sepanjang tubuhnya. Betina memiliki tubuh lebih besar dan lebih gemuk, dengan warna yang lebih lembut dibandingkan jantan. Kohaku Swordtail dikenal dengan sifat aktif dan damai mereka, lebih suka berenang di lapisan tengah hingga atas akuarium. Mereka juga cukup sosial, lebih suka hidup dalam kelompok besar dan dapat berinteraksi dengan ikan damai lainnya.

Asal Habitat

Kohaku Swordtail berasal dari perairan sungai di Amerika Tengah dan Meksiko, terutama di wilayah sungai yang memiliki arus lembut hingga sedang. Mereka hidup di perairan yang bersih dengan substrat berlumpur atau berbatu serta banyak vegetasi yang memberi mereka tempat berlindung dan ruang untuk bergerak.

Jumlah Ideal

Jumlah ideal dalam satu akuarium: 6-10 ekor (schooling)

Makanan favorit

Kohaku Swordtail adalah ikan omnivora yang memakan berbagai jenis makanan, termasuk flake food, pelet ikan, serta makanan hidup seperti cacing darah, artemia, dan larva nyamuk. Mereka juga dapat diberi sayuran seperti timun atau zucchini yang dipotong kecil-kecil.

Perilaku:
Damai dan sosial, Kohaku Swordtail sangat cocok untuk akuarium komunitas. Mereka lebih suka hidup dalam kelompok besar dan akan merasa lebih nyaman serta lebih aktif jika berada dalam kerumunan. Mereka sering berenang di lapisan tengah akuarium, memberikan pemandangan yang dinamis dan menarik.

Perlakuan Khusus:
Meskipun mudah dipelihara, Kohaku Swordtail membutuhkan akuarium dengan banyak tempat berlindung seperti tanaman hidup atau dekorasi lainnya. Mereka cukup aktif dan suka bergerak di sekitar akuarium, jadi memberi mereka cukup ruang untuk bergerak sangat penting.

Cocok dengan Ikan Lain:
Ya, mereka sangat cocok dengan ikan damai lainnya seperti Tetra, Rasbora, dan Corydoras. Hindari memelihara mereka dengan ikan yang terlalu besar atau agresif yang dapat mengancam mereka.

Cara Budidaya

Kohaku Swordtail adalah varian langka dan menawan dari keluarga Swordtail, dinamai berdasarkan pola warna Kohaku dari koi Jepang, yakni tubuh putih bersih dengan bercak merah jingga yang kontras. Ikan ini termasuk livebearer yang melahirkan anak hidup, serta sangat cocok bagi aquarist pemula maupun penghobi berpengalaman. Dengan bentuk tubuh elegan dan warna mencolok, Kohaku Swordtail menjadi pilihan ideal untuk dikembangkan di akuarium rumah sambil menjaga kemurnian warnanya.

Persiapan

Untuk pemijahan Kohaku Swordtail, sediakan akuarium berukuran 60–100 liter dengan suhu 24–27°C dan pH netral hingga sedikit basa (7,0–8,0). Kekerasan air ideal berada di kisaran sedang hingga tinggi (10–20 dGH). Lengkapi akuarium dengan tanaman padat seperti Java moss dan guppy grass, serta ruang berenang terbuka. Gunakan sponge filter atau filter gantung ringan, dan pencahayaan sedang agar warna tubuh Kohaku tampil maksimal, terutama di bawah lampu putih.

Proses pemijahan

Jantan Kohaku Swordtail memiliki tubuh ramping dan ciri khas “pedang” di ujung ekornya, sementara betina tampak lebih besar dan bulat, khususnya saat hamil. Sebagai livebearer, betina melahirkan langsung fry hidup tanpa bertelur, dengan jumlah 30–80 ekor setiap sekitar 4 minggu. Menariknya, betina dapat menyimpan sperma dan tetap melahirkan beberapa kali setelah satu kali kawin, sehingga pemijahan dapat terjadi secara berkelanjutan.

Pemeliharaan larva

Fry Kohaku Swordtail lahir dengan kemampuan berenang dan makan secara mandiri. Pakan awal dapat berupa nauplii artemia, remah spirulina, microworm, atau pakan fry komersial. Jika akuarium dipenuhi tanaman padat, sebagian fry bisa selamat meski tetap bersama induk, namun untuk hasil maksimal dan tingkat kelangsungan hidup tinggi, sebaiknya fry dipindahkan ke nursery tank terpisah.

Keterangan tambahan

Rasio ideal untuk pemijahan adalah 1 jantan : 2–3 betina agar betina tidak stres akibat kejaran terus-menerus. Untuk menjaga kemurnian strain Kohaku, penting melakukan seleksi induk jantan yang menunjukkan warna dominan yang diinginkan dan menghindari penyilangan dengan swordtail lain atau guppy. Pemberian pakan berkualitas tinggi serta pencahayaan yang tepat akan membantu memperkuat warna sejak usia muda. Kohaku Swordtail biasanya mulai menunjukkan warna khasnya sejak usia 3–4 minggu, dan kualitas warna optimal terlihat jelas pada usia 2 bulan ke atas.

Shopping Cart 0

No products in the cart.