Red Neon Blue-eye

Pseudomugil luminatus

Diskripsi

Red Neon Blue-eye adalah ikan kecil dengan tubuh ramping dan warna yang sangat mencolok. Mereka memiliki tubuh perak dengan kilauan biru terang di bagian sisi tubuh mereka, serta mata biru terang yang menjadi ciri khas mereka. Bagian tubuh belakang ikan ini berwarna merah cerah, memberikan kontras yang sangat menarik dengan warna biru di mata dan tubuh bagian depan. Sirip mereka transparan dengan sedikit warna oranye atau merah, membuatnya semakin memukau. Ikan ini lebih suka hidup dalam kelompok besar dan sangat aktif, sering terlihat berenang di lapisan tengah hingga bagian atas akuarium. Mereka damai dan sosial, cocok untuk akuarium komunitas dengan ikan kecil lainnya.

Asal Habitat

Red Neon Blue-eye berasal dari perairan sungai dan danau di Papua Nugini dan Australia bagian utara. Mereka hidup di perairan dengan arus lembut hingga sedang dan banyak vegetasi yang memberi mereka tempat berlindung dan ruang untuk bergerak bebas.

Jumlah Ideal

Jumlah ideal dalam satu akuarium: 6-10 ekor (schooling)

Makanan favorit

Red Neon Blue-eye adalah ikan omnivora yang memakan berbagai jenis makanan, termasuk flake food, pelet ikan, serta makanan hidup seperti cacing darah, artemia, dan larva nyamuk. Mereka juga dapat diberi sayuran seperti timun atau zucchini yang dipotong kecil-kecil.

Perilaku:
Damai dan sosial, Red Neon Blue-eye sangat cocok untuk akuarium komunitas. Mereka lebih suka hidup dalam kelompok besar dan akan merasa lebih nyaman serta lebih aktif jika berada dalam kerumunan. Mereka sering ditemukan berenang di lapisan tengah hingga bagian atas akuarium, memberikan pemandangan yang dinamis dan menarik.

Perlakuan Khusus:
Meskipun mudah dipelihara, Red Neon Blue-eye membutuhkan akuarium dengan banyak tempat berlindung seperti tanaman hidup atau dekorasi lainnya. Mereka sangat sensitif terhadap perubahan kualitas air, jadi menjaga kestabilan suhu dan pH sangat penting untuk kesehatan mereka.

Cocok dengan Ikan Lain:
Ya, mereka sangat cocok dengan ikan damai lainnya seperti Tetra, Rasbora, dan Corydoras. Hindari memelihara mereka dengan ikan yang terlalu besar atau agresif yang dapat mengancam mereka.

Cara Budidaya

Red Neon Blue-eye adalah ikan nano eksotis dari Papua, Indonesia, yang sangat digemari karena warna merah menyala dan mata biru berpendar, terutama pada jantan saat musim kawin. Ukurannya yang kecil serta perilakunya yang damai menjadikannya cocok untuk aquascape maupun akuarium berukuran kecil. Selain keindahannya, ikan ini juga relatif mudah dibreeding di akuarium rumah, bahkan oleh aquarist pemula hingga menengah yang ingin memelihara spesies endemik bernilai estetika tinggi.

Persiapan

Untuk pemijahan, akuarium berukuran 20–40 liter sudah memadai. Suhu air dijaga antara 24–28°C dengan pH 6,5–7,5 dan kekerasan rendah hingga sedang (5–12 dGH). Gunakan sponge filter sebagai sistem filtrasi karena arusnya lembut dan aman bagi telur serta burayak. Tambahkan mop pemijahan gantung dari benang, moss ball, atau tanaman halus sebagai media telur. Pencahayaan sedang hingga terang akan membantu merangsang perilaku kawin, terutama saat pagi hari.

Proses pemijahan

Jantan memiliki tubuh ramping, sirip lebih panjang, dan warna merah lebih intens, sedangkan betina tampak lebih pucat dan sedikit lebih bulat. Pelihara dalam formasi 1 jantan dengan 2–3 betina untuk meningkatkan kemungkinan pemijahan. Red Neon Blue-eye adalah daily spawner—mereka memijah sedikit demi sedikit setiap pagi. Jantan akan menunjukkan tarian kawin di sekitar mop untuk menarik perhatian betina, dan telur akan menempel di permukaan mop atau tanaman.

Pemeliharaan larva

Telur menetas dalam 7–10 hari tergantung suhu, dan fry yang menetas sangat kecil sehingga perlu segera dipisahkan ke akuarium khusus atau dihindarkan dari induk. Pakan awal terdiri dari infusoria, vinegar eel, atau pakan fry cair. Setelah 4–5 hari, pakan dapat ditingkatkan menjadi nauplii Artemia dan mikroworm. Fry tumbuh lambat di minggu pertama, tetapi akan menjadi lebih kuat setelah dua hingga tiga minggu jika kualitas air tetap bersih dan stabil dengan pergantian air kecil (10–15%) setiap 2–3 hari.

Keterangan tambahan

Kumpulkan telur dari mop setiap pagi dan pindahkan ke wadah penetasan terpisah agar tidak dimakan oleh induk. Hindari suara keras atau pergerakan mendadak selama masa kawin karena bisa mengganggu proses pemijahan. Pencahayaan alami atau LED berwarna putih keemasan akan membantu memunculkan warna dan perilaku terbaik. Warna merah neon paling intens muncul saat jantan bersaing, menjadikan momen breeding sangat menarik untuk diamati. Dengan perawatan konsisten dan lingkungan yang tenang, Red Neon Blue-eye sangat cocok sebagai spesies nano endemik yang indah dan bisa dikembangbiakkan sepanjang tahun.

Shopping Cart 0

No products in the cart.